Ayah Valentino Rossi Ragu sang Putra Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Jakarta - Valentino Rossi masih sangat populer di MotoGP. Meski begitu, pembalap Yamaha itu bukanlah kandidat utama pada persaingan menjadi juara dunia.

Bahkan ayah dari sang pembalap, Graziano Rossi merasa ragu apakah sang anak bisa jadi juara dunia MotoGP 2020 yang kemungkinan hanya berlangsung 12 putaran sampai maksimal 16 lomba.

"Dengan jumlah putaran lebih sedikit, sangat krusial memulai MotoGP 2020 dengan baik. Sejak tes pertama, motor Yamaha begitu baik. Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi," kata Graziano ketika mengutip dari situs Tuttomotoriweb.

"Apakah artinya sebuah kemungkinan Valentino bisa juara dunia sepuluh kali? Saya tidak tahu. Saya belum bisa mengatakan apa yang akan terjadi," tambahnya.

Graziano hanya ingin Rossi menjalani MotoGP 2020 selangkah demi selangkah. Yang pasti ia memprediksi jalannya persaingan musim ini bakal menarik.

Jika ayah sendiri ragu, eks bos Repsol Honda, Livio Suppo bahkan menganggap hampir mustahil Rossi bisa menggapai titel juara dunia ke-10 di usia 41 tahun.

"Saat ini, Rossi hanya bisa bersaing untuk finis lima besar. Saya pikir semua harus melupakan kans ia bisa juara dunia sebanyak sepuluh kali," Suppo menerangkan.

Meskipun begitu, Suppo mengajak semua orang mengapresiasi rekam jejak panjang karier seorang Rossi di Kejuaraan Dunia Balap Motor, utamanya kelas MotoGP.

"Jika Anda tidak memberikan apresiasi terhadap apa yang telah ia lakukan, Anda gila. Saya sudah mengenalnya sejak tahun 1996," Suppo memberikan penegasan soal karier panjang The Doctor -julukan Rossi.

Sumber: Tuttomotoriweb

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hendry Wibowo/Editor: Hendry Wibowo, published 9/6/2020)