Simpati Pembalap Terbuang Ducati untuk Adik Juara Dunia MotoGP

Marquez bakal melakoni debut di MotoGP pada 2020. Dia dipromosikan sebagai pendamping sang kakak, Marc, untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Jun 2020, 05:30 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 05:30 WIB
Alex Marquez
Rider Repsol Honda Alex Marquez pada tes MotoGP di Sirkuit Sepang. (AFP/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Roma - Danilo Petrucci memberikan simpati terhadap karier Alex Marquez di MotoGP. Dia tidak mengerti mengapa Repsol Honda ingin mencampakkan sang juara Moto2 2019.

Marquez bakal melakoni debut di MotoGP pada 2020. Dia dipromosikan sebagai pendamping sang kakak, Marc, untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun.

Namun, kompetisi belum dimulai akibat pandemi virus Corona. Seiring bergulirnya waktu, posisi Marquez nyatanya sudah terancam.

Repsol Honda dilaporkan tertarik merekrut Pol Espargaro pada MotoGP musim depan. Artinya, Marquez berpotensi tergusur meski belum unjuk kemampuan.

"Munculnya kabar itu sangat mengejutkan, meski belum resmi. Alex sama sekali tidak mendapat kesempatan. Dia belum sekalipun balapan. Saya tidak tahu alasan di balik manuver Honda," ujar Petrucci, dikutip Crash.

Teori Petrucci

Marc Marquez & Alex Marquez_(AFP Photo/Quique Garcia)
Marc Marquez & Alex Marquez_(AFP Photo/Quique Garcia)

Petrucci coba menganalisa pergerakan Honda. Salah satunya adalah keinginan Honda memupuk pengalaman Marquez sembari meminimalisir perbandingan dengan sang kakak.

Sebab, komparasi kinerja tersebut bisa menjadi tekanan tersendiri bagi Marquez yang kemudian memberi dampak buruk menyangkut perkembangannya.

"Dengan begitu, Marquez bakal dipindah ke tim satelit. Saya kira inilah logika Honda," katanya.

Prediksi Lain

Teori lain dari Petrucci adalah hasrat Honda membentuk tim terkuat. Marc Marquez dan Pol Espargaro sudah bersaing sejak kecil. Ada kemungkinan Honda berharap rivalitas keduanya memberikan pengaruh positif ke tim.

"Mereka akan saling mendorong satu sama lain agar lebih baik lagi, yang otomatis bagus bagi Honda," pungkas Petrucci.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya