Perbedaan Laga Premier League di Era New Normal

Setelah sempat terhenti akibat pandemi virus corona, Premier League musim ini kembali bergulir. Namun, Premier League era new normal terasa sangat berbeda dari biasanya.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 19 Jun 2020, 08:10 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2020, 08:10 WIB
FOTO: Manchester City Hajar Arsenal 3-0 di Etihad Stadium
Para pemain mengheningkan cipta satu menit jelang laga Premier League antara Manchester City dan Arsenal di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (17/6/2020). Manchester City menang dengan skor 3-0. (PETER POWELL/POOL/AFP)

Jakarta Setelah sempat terhenti akibat pandemi virus corona, Premier League musim ini resmi kembali bergulir. Duel Manchester City versus Arsenal menjadi pertanda jika kompetisi kasta teratas sepak bola di Inggris itu berlanjut.

Laga The Citizens kontra The Gunners diselenggarakan di Stadion Etihad pada Rabu (17/6/2020) malam waktu setempat. Manchester City berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0.

Langkah operator Premier League untuk kembali menggelar pertandingan terbilang berani. Meski telah menurun, angka kasus positif serta kematian akibat virus corona di Inggris masih cukup mengkhawatirkan.

Tentu saja Premier League tidak serta merta menggelar laga tanpa prosedur keamanan yang tepat. Beberapa prosedur ini lantas membuat pertandingan jadi terlihat berbeda dari yang biasa disajikan.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan pertandingan Premier League pada era new normal:

 

Bagian 1

FOTO: Manchester City Hajar Arsenal 3-0 di Etihad Stadium
Pemain Manchester City Raheem Sterling (kiri) mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga Premier League di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (17/6/2020). Manchester City menang dengan skor 3-0. (Dave Thompson/POOL/AFP)

Tanpa Penonton

Sudah jelas, penonton tidak diperbolehkan hadir di stadion untuk mendukung tim kesayangannya. Sebab, satu di antara cara untuk menanggulangi penyebaran virus corona adalah dengan tidak membuat keramaian pada satu tempat.

Pembeli tiket musiman akan mendapatkan pengembalian uang. Adapun untuk mengatasi suasana sepi di stadion, pihak penyiar pertandingan Premier League berinisiatif untuk menggunakan suara penonton yang digunakan dalam video game.

Zona Merah

Zona merah ini meliputi lapangan, koridor ke ruang ganti, serta area teknis. Area ini juga hanya bisa diisi maksimal 110 orang.

Setiap tim juga akan diberikan jatah 37 kartu bebas zona merah. Dialokasikan untuk 20 pemain, 12 pelatih, serta lima staf penting klub. Satu wasit, dua asisten wasit, dan wasit keempat juga mendapatkan kartu yang serupa.

Zona Hijau

Berbeda dengan zona merah, zona hijau ini bebas diakses oleh 222 orang yang tersisa. Meliputi penyiar pertandingan, 25 jurnalis, dan 15 orang penyiar radio.

Bagian 2

FOTO: Manchester City Hajar Arsenal 3-0 di Etihad Stadium
Pemain Arsenal Matteo Guendouzi (kedua kiri) mengejar bola saat bertanding melawan Manchester City pada laga Premier League di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (17/6/2020). Manchester City menang dengan skor 3-0. (Dave Thompson/POOL/AFP)

Semua Pertandingan Disiarkan di Televisi

Masih ada 92 pertandingan yang belum dimainkan sampai musim 2019-2020 berakhir. Pihak penyiaran di Inggris memutuskan untuk menyiarkan semua pertandingan tanpa dipungut biaya.

Tanpa Ball-Boy

Ball boy merupakan instrumen pertandingan yang tak akan hadir pada sisa musim ini. Sebagai gantinya, pihak penyelenggara menyediakan 'sistem pengisian bola'. Bola akan ditumpuk di tempat kerucut yang ditaruh di sekitaran lapangan. Bola tersebut juga akan disemprot cairan disinfektan sebelum digunakan.

Tes COVID-19

Setiap pemain dan staf diminta untuk melakukan dua kali tes COVID-19 setiap pekannya. Sejauh ini, setelah delapan kali pengetesan, diketahui ada 16 kasus positif termasuk dua dari fase pengetesan yang terakhir.

Bagian 3

Logo Premier League
Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Paspor COVID-19

Saat tiba di stadion, setiap pemain dan staf penting harus menunjukkan 'paspor klinis'. Secara gambaran, paspor ini berisikan sebuah kode yang bisa dipindai untuk menjadi bukti bahwa mereka negatif virus corona dalam lima hari terakhir.

Ruang Ganti

Beberapa ruang ganti tetap bisa digunakan. Namun, kalau ukurannya tidak cukup besar untuk pemain melakukan social distancing, maka ruang berukuran besar seperti aula harus digunakan.

Tim tidak diperbolehkan untuk memasuki lapangan secara berdampingan dalam koridor. Jadi pemain akan keluar satu persatu atau melalui pintu masuk yang berbeda.

Berjabat Tangan

Salah satu ritual sebelum pertandingan digelar adalah berjabat tangan. Namun, khusus dalam situasi pandemi ini, kedua tim dilarang untuk melakukan ritual tersebut.

Pemain juga dilarang meludah atau membersihkan hidung saat sedang bermain. Mereka juga harus menggunakan hand sanitizer saat masuk atau keluar dari lapangan. Meski begitu, pemain dan staf pelatih tidak diwajibkan untuk mengenakan masker saat berada di bangku cadangan.

Bagian 4

Chelsea-Olivier Giroud
Penyerang baru Chelsea, Olivier Giroud tersenyum saat duduk di bangku cadangan bersama Alvaro Morata saat pertandingan melawan Bournemouth di Stamford Bridge di London, (31/1). Giroud bergabung dengan Chelsea dari Arsenal. (AP Photo / Tim Irlandia)

5 Pergantian Pemain

Untuk sisa musim 2019-2020, tim dibolehkan melakukan lima pergantian pemain. Sebelumnya, setiap tim hanya diperbolehkan melakukan tiga pergantian saja. Selain itu, setiap tim kini diberikan jatah pemain pengganti sebanyak sembilan orang.

Bangku Cadangan Berjarak

Bangku cadangan dalam stadion juga diperbesar untuk memberikan jarak antar pemain. Sehingga, paling tidak pemain bisa duduk dengan jarak dua meter.

Pelatih dan asisten yang berada dalam area teknis juga disarankan untuk menjaga jarak dengan para pemainnya.

Jeda Per Babak

Musim panas menjadi momok bagi pesepak bola di Eropa. Oleh karenanya, pemain diberikan jatah untuk jeda pada setiap babak agar pemain bisa menghilangkan dahaganya. Tentu saja, mereka harus menggunakan botolnya sendiri.

Bagian 5

Manchester City vs Sheffield United
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne berselebrasi dengan timnya usai mencetak gol ke gawang Sheffield United pada laga pekan ke-20 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (29/12/2019). Hasil manis dipetik Man City usai meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Sheffield United. (Lindsey Parnaby / AFP)

Tidak Ada Selebrasi

Pemain tidak diperkenankan untuk melakukan selebrasi secara bersama-sama. Atau bahkan berkonfrontasi dengan pemain lawan ataupun wasit selama pertandingan berjalan.

Tim Medis Menggunakan APD

Tim medis diwajibkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat memberikan perawatan terhadap pemain. Meliputi masker operasi, sarung tangan sekali pakai, serta apron berbahan plastik sekali pakai.

Wawancara Pasca Pertandingan

Wawancara pasca pertandingan diperbolehkan dengan catatan harus mengikuti aturan social distancing. Selain itu, komunikasi juga dilakukan secara virtual.

VAR Masih Digunakan

Video Assistant Referee tetap digunakan dalam permainan. Namun, petugas diwajibkan untuk mengikuti aturan social distancing yang berlaku.

Sumber: Givemesport, Sky News, Indian Express

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Rizki Hidayat, published 18/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya