Soal Werner, Klopp Tak Suka Banyak Superstar di Liverpool

Jelang musim berakhir, Liverpool seolah mundur dari perburuan Werner. Pada akhirnya, sang pemain pun memilih pindah ke Chelsea.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 22 Jun 2020, 18:09 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 17:55 WIB
Ekspresi Jurgen Klopp, Pelatih yang Dikenal Dengan Gaya Heavy Metal
Ekspresi Pelatih Livepool, Jurgen klopp, saat merayakan kemenangan timnya ketika melawan Wolverhampton Wanderers pada laga Premier League. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Legenda Liverpool, John Barnes, mengungkapkan bahwa Manajer Jurgen Klopp tak suka memiliki banyak superstar di dalam timnya. Hal inilah yang membuat The Reds mundur dari perburuan Timo Werner.

Nama Werner sudah lama muncul dan identik dengan Liverpool sepanjang musim 2019/2020 berjalan. Performa apik plus usia yang masih muda membuat striker RB Leipzig itu dianggap buruan utama Liverpool musim depan.

Klopp juga seringkali ditanya tentang Werner dan memberikan pujian tentang kemampuan pemain berusia 24 tahun itu. Namun jelang musim berakhir, Liverpool seolah mundur dari perburuan Werner. Pada akhirnya, sang pemain pun memilih pindah ke Chelsea.

“Ya, sekali lagi Anda berbicara tentang keharmonisan dalam tim. Anda sedang berbicara tentang pemain kelas dunia (Werner) yang menuntut untuk bermain setiap minggu dan jika dia tidak akan bermain setiap minggu, itu akan mengganggu semangat di ruang ganti," kata Barnes kepada Sky Sports.

“Saya tidak tahu apakah Werner diberi jaminan atau dia merasa dia bisa bermain untuk Chelsea setiap minggu daripada datang ke sini, tetapi Anda harus berhati-hati dan saya tahu Klopp tidak suka memiliki pasukan besar dan banyak superstar dalam tim Liverpool."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisa Jadi Bumerang

FOTO: Meski Menang Liverpool Tetap Gagal Juara Premier League
(AFP/Paul Ellis)

Menurut Barnes, menambah superstar di dalam tim malah bisa menjadi bumerang. 

“Membuat mereka bahagia bisa sangat bermasalah dan kita sering melihat, seperti ketika pertandingan melawan Barcelona, Liverpool tidak memiliki Roberto Firmino atau Mohamed Salah, tapi pemain biasa seperti Divock Origi main dan melakukan pekerjaannya," ia menambahkan.


Klasemen Liga Inggris

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya