Liputan6.com, Jakarta - Berlibur atau berwisata ke kota dan negara lain sudah menjadi prioritas bagi generasi milenial. Kebiasaan ini tentu sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Kerap bepergian memiliki kelebihan dan kekurangan. Liburan bisa menciptakan pikiran lebih fresh namun juga bila tak disiapkan dengan cermat bisa sangat menguras kantong.
Namun tak perlu khawatir untuk tetap melakukan aktivitas ini. Bepergian melihat dunia tidak harus mahal. Berikut 4 cara mudah yang bisa ditiru untuk menghemat uang saat bepergian yang mungkin tidak Anda sadari. Berikut tipsnya seperti melansir laman CNBC, Sabtu (27/6/2020).
Advertisement
1. Hubungi hotel untuk menanyakan tarif yang terjangkau
Jika Anda menggunakan agen perjalanan online saat memesan hotel, mungkin akan sulit mendapatkan penawaran terbaik biaya hotel yang murah.
Lebih baik Anda menghubungi pihak hotel secara langsung dan menanyakan apakah mereka dapat atau menyediakan kamar dengan tarif terjangkau. Kadang hotel memberikan hal tersebut dan tentu bisa membuat Anda berhemat.
Satu lagi manfaat menelepon hotel secara langsung, yakni lebih mudah untuk membatalkan reservasi atau melakukan perubahan jika sesuatu terjadi, tanpa harus berurusan dengan pihak ketiga. Tetapi Anda tetap bisa memanfaatkan agen perjalanan online sebagai alat pencarian dan perbandingan harga.
2. Gunakan kartu kredit saat bepergian ke luar negeri
Saat bepergian ke luar negeri, opsi terbaik untuk membayar adalah dengan menggunakan kartu kredit tanpa biaya transaksi.
Tetapi bahkan jika kartu Anda memiliki biaya, itu bisa menjadi kesepakatan yang lebih baik ketimbang melakukan penukaran mata uang. Ini merupakan penelitian terbaru dari WalletHub.
WalletHub menemukan bahwa kartu tanpa biaya transaksi luar membuat lebih hemat daripada Anda memakai layanan penukaran mata uang.
“Mengapa membuang-buang waktu menukar uang, belum lagi risiko membawanya kemana-mana, ketika kartu kredit akan menangani semuanya secara otomatis dan memberi Anda nilai tukar terbaik,” tulis WalletHub.
"Plus, uang plastik memberikan jaminan pertanggungan USD 0 untuk transaksi yang tidak sah jika kartu Anda hilang atau dicuri," jelas WalletHub kembali.
jika Anda membayar dengan kartu di luar negeri dan pedagang bertanya apakah Anda ingin membayar dalam mata uang lokal atau dolar AS, selalu pilih mata uang lokal.
“Nilai tukar mata uang yang digunakan untuk konversi selalu lebih buruk daripada nilai yang akan diberikan bank kepada Anda,” tulis Matt Kepnes, seorang blogger perjalanan. “Pilih mata uang lokal dan biarkan perusahaan kartu kredit Anda melakukan konversi. Anda akan mendapatkan nilai yang lebih baik. "
Advertisement
3. Minta uang tunai jika terkena delay penerbangan
Tips berikutnya berkaitan dengan penerbangan. Ini terjadi bila Anda mengalami delay atau penundaan penerbangan. Bila ini terjadi, beberapa negara menetapkan pemberian kompensasi.
Alih-alih meminta voucher penerbangan lebih baik menggantinya dengan uang tunai. Mendapatkan uang tunai memberikan dua manfaat.
Pertama,Anda dapat menggunakan uang tunai untuk apa pun. Kedua, uang tunai tidak kedaluwarsa, sementara voucher sebaliknya. Tentu nilai kompensasi yang Anda berhak dapatkan bergantung pada lamanya penundaan dan harga tiket.
Disadur dari: Kanal Bisnis Liputan6.com (penulis Nurmayanti, editor Arthur Gideon, published 27/6/2020)