Liputan6.com, Cervera - Adik Valentino Rossi yang juga rider Sky Racing VR46 Moto2, Luca Marini, mengaku tak melihat adanya masalah jika Marc Marquez memang 'mempromosikan' adiknya, Alex Marquez, untuk digaet oleh Repsol Honda di MotoGP musim ini.
Alex jadi sorotan karena mendadak diminta membela Repsol Honda sebagai pengganti Jorge Lorenzo. Meski banyak pihak yakin ia layak mendapatkannya karena merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, tak sedikit yang menuduh Marc Marquez melakukan nepotisme agar adiknya digaet menjadi tandemnya.
Marc dan Alex sendiri membantah. Marc menyebut dirinya tak pernah melakukan veto kepada tandemnya, dan Alex juga yakin bahwa tempat di Repsol Honda ia dapatkan berkat kerja kerasnya di kelas balap yang lebih ringan.
Advertisement
Marini, sebagai adik Rossi, justru yakin wajar saja jika Marc Marquez berusaha membantu adiknya mendapatkan dukungan terbaik. "Wajar saja jika Marc mempromosikan adiknya... jika ia memang melakukannya. Memang ini indahnya menjadi kakak-adik, Anda bisa saling bantu," ungkapnya.
Rider 22 tahun ini juga tak menunjukkan permusuhan dengan Alex, meski kakak-kakak mereka kerap berselisih. Marini mengaku ikut prihatin Alex digosipkan terdepak dari Repsol Honda pada 2021 bahkan sebelum menjalani musim 2020 akibat kedatangan Pol Espargaro.
Saksikan video Marc Marquez di Bawah Ini
Tak Keberatan
"Bakal menyenangkan melihat Alex semusim lagi membela tim pabrikan Honda, karena ia layak mendapatkannya. Tapi tampaknya ia disingkirkan. Saya tak mengira ini bakal terjadi," ujar Marini.
Lalu, maukah Marini bertandem dengan Rossi di MotoGP jika dapat kesempatan? "Tentu saya tak keberatan! Saya tak melihat adanya beban khusus. Anda memang harus punya tandem, tak peduli ia Valentino Rossi atau rider kuat lainnya. Saya tak melihatnya sebagai masalah," tuturnya.
Advertisement
Peluang Besar
Masalahnya, kesempatan itu justru bakal sulit terwujud, karena Rossi yang dikabarkan merapat Petronas Yamaha SRT, lebih berpeluang besar bertandem dengan Franco Morbidelli.
Apakah Marini bisa meminta Rossi menyerahkan tempatnya saja kepadanya agar bisa naik ke MotoGP 2021? "Wah, kalau itu sih, tampaknya lebih sulit," pungkasnya sembari tertawa.
Sumber: GP One
Disadur dari Bola.net, Anindhya Danartikanya, published 6/7/2020