Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

MU Vs FC Kopenhagen, Arti Penting Trofi Liga Europa untuk Solskjaer

Solskjaer memastikan trofi Liga Europa bakal menjadi prestasi terbaik di kariernya, mengapa begitu?

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Agu 2020, 10:21 WIB

Diterbitkan 10 Agu 2020, 07:00 WIB

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjær, saat melawan Reading pada laga Piala FA di Stadion Old Trafford, Sabtu (5/1). Manchester United menang 2-0 atas Reading. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer terbilang sukses saat masih menjadi pemain Manchester United (MU). Meski banyak jadi supersub, Solskjaer mengemas sembilan trofi dengan MU.

Seluruh prestasi itu ternyata belum punya arti apa-apa dibandingkan memenangkan trofi Liga Europa bersama MU. Hal ini diungkapkannya jelang laga perempat final MU vs FC Kopenhagen di Rhein Energie Koln, Selasa (11/8/2020).

Mees Hilgers Pemain Termahal Timnas Indonesia Langsung Ancam Manchester United, Kok Bisa?

Duel yang bakal disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio ini bakal jadi jalan mulus bagi MU untuk melaju ke final. Juara Liga Europa tentu menjadi target yang diharapkan.

Solskjaer memastikan trofi Liga Europa untuk MU bakal menjadi prestasi tertinggi di kariernya. Salah satu cara untuk meraihnya dengan menekuk Kopenhagen.

Setelah itu, MU bakal berjumpa Wolves atau Sevilla. Kalau mulus, MU bisa jumpa Inter Milan yang dihuni tiga mantan pemain yaitu Alexis Sanchez, Ashley Young dan Romelu Lukaku.

Saksikan video MU di Bawah Ini:

Komentar Solskjaer

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)

Solskjaer memenangkan 6 trofi Liga Inggris, dua Piala FA dan satu trofi Liga Champions saat masih jadi pemain MU. Golnya ke gawang Bayern Munchen pada final Liga Champions 1999 bakal terus dikenang.

Meski semua itu prestasi fenomenal, memenangkan trofi Liga Europa sebagai pelatih bakal lebih istimewa.

"Saya ambisius, dan salah satu mimpi saya itu mengangkat trofi sebagai manajer klub ini," ujar Solskjaer seperti dikutip Goal.com.

"Saya berhutang budi dengan klub ini, jadi memenangkan sesuatu sebagai manajer bakal menjadi momen paling membanggakan di hidup saya."

Batu Loncatan

Dia berharap prestasi di 2019-2020 bisa menjadi batu loncatan untuk musim baru. Dia berharap memenangkan trofi bisa menambah semangat MU di musim depan.

"Memenangkan trofi membuat Anda berpikir, saya ingin lebih," katanya.