Jelang Final Liga Europa, Conte Enggan Bahas Masa Depannya bersama Inter Milan

Menjelang final Liga Eropa, Antonio Corte menolak untuk membahas masa depannya sebagai pelatih Inter Milan..

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2020, 23:30 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 23:30 WIB
FOTO: Persiapan Inter Milan Jelang Final Liga Europa
Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyaksikan pemainnya berlatih di Cologne, Jerman, Kamis (20/8/2020). Inter Milan akan menghadapi Sevilla di final Liga Europa. (AP Photo/Ina Fassbender, Pool)

Liputan6.com, Koln - Jelang final Liga Europa, Antonio Corte menolak untuk membahas masa depannya sebagai pelatih Inter Milan. Sebelumnya dia berkali-kali mengkritik manajemen agar berbuat lebih banyak bagi tim.

Saat ditanya tentang masa depannya bersama Inter Milan, Conte mengatakan ingin menikmati momen saat ini.

"Selama bertahun-tahun, saya telah belajar untuk mengambil sesuatu hari demi hari. Dan pada saat ini, saya benar-benar mencoba menikmati kesempatan ini," katanya.

"Itulah yang telah saya pelajari untuk dilakukan selama karier, untuk mencoba dan mengambil sesuatu hari demi hari. Saya ingin hidup di saat ini dan mencoba menikmati momen agar tidak ada penyesalan," tambah Conte. 

Seiring memasuki final Liga Eropa, Conte mengaku terkenang capaian ketika memenangkan Liga Champion saat menjadi pemain Juventus pada 1996 lalu. 

"Apa yang saya sadari adalah bahwa orang-orang hanya benar-benar ingat ketika Anda memenangkan final. Saya memenangkan Liga Champions (sebagai pemain bersama Juventus pada 1996). Kenyataannya saya juga kalah tiga kali lagi di final," katanya.

Conte juga sangat berharap dengan penampilan Inter Milan saat final nanti. Dia berharap dapat membantu klub mengakhiri paceklik gelar Eropa setelah terakhir kali menjuarai Liga Champions pada 2010.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Inter Milan Berikut Ini


Antonio Conte

Bungkam Getafe, Inter Milan Melangkah ke Perempat Final Liga Europa
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Getafe pada laga 16 besar Liga Europa 2019/2020 di Veltins Arena, Kamis (6/8/2020) dini hari WIB. Inter Milan menang 2-0 atas Getafe. (AFP/Ina Fassbender/various sources)

Conte lahir di Lecce, Italia, 31 Juli 1959. Conte pernah bermain untuk Lecce dan Juventus. Dia juga membela Timnas Italia dengan 20 kali main dan 2 gol. Hasil terbaiknya adalah membantu negara menjadi runner-up di Piala Dunia 1994.

Usai pensiun, dia kemudian besar bersama Juventus. Di musim perdananya menangani raksasa Turin tersebut, Conte sukses mempersembahkan Scudetto. 


Chelsea dan Inter Milan

Inter Milan Cukur Shakhtar Donetsk
Pelatih Inter Milan Antonio Conte merayakan kemenangan timnya atas Shakhtar Donetsk pada pertandingan semifinal Liga Europa di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf, Senin (17/8/2020). Bungkam Shakhtar Donetsk 5-0, Inter tantang Sevilla di final Liga Europa musim 2019/20. (Lars Baron/Pool Photo via AP)

Conte lalu menerima pinangan Chelsea dan memenangkan Liga Inggris. Pelabuhan Conte saat ini adalah Inter Milan. 

Dia dikontrak tiga tahun dengan gaji 10 juta euro per musim. (Mg-Agape Kevin) 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya