Liputan6.com, Koln - Jelang final Liga Europa, Antonio Corte menolak untuk membahas masa depannya sebagai pelatih Inter Milan. Sebelumnya dia berkali-kali mengkritik manajemen agar berbuat lebih banyak bagi tim.
Saat ditanya tentang masa depannya bersama Inter Milan, Conte mengatakan ingin menikmati momen saat ini.
Baca Juga
"Selama bertahun-tahun, saya telah belajar untuk mengambil sesuatu hari demi hari. Dan pada saat ini, saya benar-benar mencoba menikmati kesempatan ini," katanya.
Advertisement
"Itulah yang telah saya pelajari untuk dilakukan selama karier, untuk mencoba dan mengambil sesuatu hari demi hari. Saya ingin hidup di saat ini dan mencoba menikmati momen agar tidak ada penyesalan," tambah Conte.Â
Seiring memasuki final Liga Eropa, Conte mengaku terkenang capaian ketika memenangkan Liga Champion saat menjadi pemain Juventus pada 1996 lalu.Â
"Apa yang saya sadari adalah bahwa orang-orang hanya benar-benar ingat ketika Anda memenangkan final. Saya memenangkan Liga Champions (sebagai pemain bersama Juventus pada 1996). Kenyataannya saya juga kalah tiga kali lagi di final," katanya.
Conte juga sangat berharap dengan penampilan Inter Milan saat final nanti. Dia berharap dapat membantu klub mengakhiri paceklik gelar Eropa setelah terakhir kali menjuarai Liga Champions pada 2010.
Saksikan Video Inter Milan Berikut Ini
Antonio Conte
Conte lahir di Lecce, Italia, 31 Juli 1959. Conte pernah bermain untuk Lecce dan Juventus. Dia juga membela Timnas Italia dengan 20 kali main dan 2 gol. Hasil terbaiknya adalah membantu negara menjadi runner-up di Piala Dunia 1994.
Usai pensiun, dia kemudian besar bersama Juventus. Di musim perdananya menangani raksasa Turin tersebut, Conte sukses mempersembahkan Scudetto.Â
Advertisement
Chelsea dan Inter Milan
Conte lalu menerima pinangan Chelsea dan memenangkan Liga Inggris. Pelabuhan Conte saat ini adalah Inter Milan.Â
Dia dikontrak tiga tahun dengan gaji 10 juta euro per musim. (Mg-Agape Kevin)Â
Â