Liputan6.com, Singapura - Duel antara Reinier de Ridder melawan sang jawara bertahan kelas Middleweight, Aung La N Sang pada ajang ONE Championship di Singapura, Jumat 30 Oktober 2020, menyita perhatian petarung MMA (Mixed Martial Arts) blasteran Belanda-Indonesia Anthony Engelen.
Menurut Engelen, de Ridder punya kemampuan menyulitkan Aung La N Sang. Catatan bagus dimiliki The Dutch Knight -julukan de Ridder-, di mana dia belum terkalahkan ketika turun di kelas menengah kejuaraan tarung bebas (MMA) itu.
Baca Juga
"Sejujurnya, mereka berdua adalah orang yang sangat luar biasa. Aung La adalah petarung yang sangat luar biasa. Saya juga bertemu Reinier beberapa kali, juga petarung yang sangat keren. Saya pikir Reinier memiliki peluang bagus untuk menang," ujar Engelen dalam rilis ONE Championship yang diterima wartawan.
Advertisement
De Ridder dan Aung La harus saling mengalahkan di laga utama ONE: Inside the Matrix, yang akan disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium di Singapura pada 30 Oktober 2020. Ini adalah salah satu dari empat pertarungan perebutan gelar juara dunia ONE Championship dalam satu malam aksi.
Engelen percaya kemampuan rekan seperjuangannya dari Belanda dalam permainan bawah bakal memainkan peran besar dalam pertarungan nanti, tetapi Ridder tidak boleh meremehkan Aung La. Atlet asal Myanmar itu adalah petarung ONE Championship yang luar biasa, berpengetahuan luas, memiliki teknis yang bagus dan merupakan favorit juara.
"Saya harus mengatakan, saya sangat terkesan melihat Reinier mengalahkan mantan lawannya dengan cara yang sangat bagus. Tidak hanya melalui jiu jitsu yang kuat dan ground work-nya, tetapi bahkan dengan pukulannya juga. Jelas, jiu jitsu adalah kekuatan terbesar Reinier. Jadi dia harus lebih mengandalkan itu," jelas Engelen.
Saksikan Video ONE Championship di Bawah Ini
Hindari Jual Beli Serangan
Engelen yang merupakan petarung veteran ini menilai The Dutch Knight harus mencoba untuk menghindari jual beli serangan dengan strike kuat Aung La, dan harus berkonsentrasi untuk mendikte permainan yang akan lebih disukai di atas matras.
"Kekuatan Reinier jelas permainan di bawah. Saya pikir dia lebih unggul dalam hal jiu jitsu, dibandingkan dengan Aung La. Aung La pasti akan memiliki striking yang lebih baik. Di satu sisi, ini akan menjadi striker versus grappler. Tapi bisa dikatakan, mereka juga sangat berpengetahuan luas," papar Engelen.
Advertisement
Aung La Seperti Paku
"Jika saya adalah Reinier, saya akan mencoba untuk melembutkannya sedikit dengan pukulan. Buat Aung La mengayunkan beberapa kali, lalu merunduk ke bawah dan melakukan take-down lalu mencoba menyelesaikannya di matras. Ini tidak akan mudah, karena Aung La tangguh seperti paku. Tapi tujuannya seharusnya untuk mengungguli dia di matras," kata petarung Bali MMA itu.
Engelen sendiri sekarang berada di Bali untuk mengasah keterampilannya. Dia saat ini tidak dalam antrean untuk bertarung, karena sulit untuk mengatasi batasan yang ditimbulkan oleh COVID-19, tetapi dia berharap untuk segera naik oktagon.