Pep Guardiola : Tottenham Pesaing Liga Inggris Terkuat Saat Ini

Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin klasemen Liga Inggris saat ini tidak berbohong dan Tottenham asuhan Jose Mourinho tidak bisa dianggap enteng.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Nov 2020, 16:51 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2020, 14:00 WIB
Pep Guardiola - Manchester City - Liga Inggris
Manajer Manchester City Pep Guardiola duduk di bangku cadangan saat timnya melawan Tottenham Hotspur pada pekan kesembilan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/11/2020). (Clive Rose/Pool via AP)

Liputan6.com, London - Manchester City harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur pada pekan kesembilan Liga Inggris. City kalah 0-2 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB.

Kemenangan ini membawa Tottenham ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 20 poin dari sembilan Pertandingan. Sementara City tetap di posisi ke-11 dengan 12 poin, tapi memainkan satu pertandingan lebih sedikit.

Dengan hanya mencetak 10 gol dari delapan laga di Liga Inggris, ini adalah penampilan terburuk City. Ini terjadi sejak The Citizens hanya mencetak enam gol dengan jumlah pertandingan yang sama pada 2006-07.

Manajer City Pep Guardiola mengatakan Tottenham racikan Jose Mourinho pantas dianggap sebagai ancaman dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. "Mereka berada di puncak klasemen. Jadi jelas mereka lebih bersaing dari siapa pun saat ini," kata Guardiola dalam konferensi pers seperti dikutip Goal.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kesulitan Mencetak Gol

Gol Son Heung-min dan Lo Celso Antar Tottenham Tekuk Manchester City
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (tengah)bereaksi saat berbicara dengan Pierre-Emile Hojbjerg usai pertandingan melawan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Sabtu (21/11/2020). Tottenham menang atas City 2-0. (Neil Hall/Pool via AP)

Untuk bisa bersaing dengan Tottenham, Guardiola menyatakan City harus memenangkan setiap pertandingan."Tentu saja, ada banyak poin untuk dimainkan, kami tertinggal delapan poin, kami memiliki satu pertandingan lebih sedikit, tetapi ada banyak tim di depan kami," ujarnya.

"Kami harus mulai memenangkan pertandingan, jika tidak itu akan terjadi. Kami tahu itu kami harus mencoba memenangkan pertandingan."

"Dalam hal permainan, saya pikir kami tidak jauh, tetapi kami kesulitan untuk mencetak gol sekarang, dan ini bukan tentang secara khusus untuk satu orang atau satu. Itu kenyataannya, 10 gol ... adalah tidak cukup baik," ucap juru taktik asal Spanyol itu menambahkan.

 

 

Persaingan Terbuka

Foto Liga Inggris: Bekuk City 2-0, Spurs Kudeta Chelsea Dari Puncak Klasemen
Dua pelatih, Jose Mourinho (Tottenham Hotspur) dan Pep Guardiola (Manchester City), bersalaman usai laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-9 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. Tottenham menang 2-0 atas City. (AFP/Neil Hall/Pool)

Sejak tiba di Etihad Stadium pada 2016, Guardiola sudah membantu City memenangkan dua gelar Liga Inggris. Dua gelar lainnya dimenangkan Chelsea dan Liverpool

Guardiola berpikir ini bisa menjadi perburuan gelar paling terbuka sejak tiba di Inggris. "Tahun pertama, saya ingat Chelsea, pada awalnya sangat ketat, tetapi pada akhirnya mereka memanfaatkan. Musim kedua, dan ketiga, dan keempat, sangat jelas bagi City dua kali dan Liverpool sekali," tuturnya.

Guardiola mengharapkan perburuan gelar yang ketat setelah City kalah dari Spurs "Ini terlihat seperti [perburuan gelar paling terbuka], tetapi sekali lagi ini adalah sembilan pertandingan. Saya pikir kami telah bermain jadi masih banyak yang harus dimainkan."

"Kami akan lihat, Anda tahu memainkan banyak pertandingan musim ini bagaimana itu akan terjadi. Kami akan lihat," pungkas Guardiola.

Klasemen Liga Inggris

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya