Akademi Digital Motorsport Indonesia Kejar Prestasi Balap di Dunia

Akademi Digital Motorsport Indonesia resmi dibuka untuk umum dan para pembalap pemula. Ini jadi jalan untuk mengenal dunia balap tanpa was-was bagi pembalap pemula.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Des 2020, 17:22 WIB
Diterbitkan 05 Des 2020, 15:37 WIB
Digital Motorsport
Salah satu pelatih Akademi Digital Motorsport Indonesia saat mencoba langsung perangkat simulator balap (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) sudah resmi dibuka untuk umum pada Sabtu (5/12/20). Pembukaan ADMI dihadiri langsung Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet dan juga ketua IMI, Sadikin Aksa.

Sadikin Aksa mengatakan, ADMI yang sudah memiliki 9 simulator balap, sudah siap mencetak pembalap-pembalap digital yang handal. Target jangka panjang yaitu bersaing di kejuaraan Digital Motorsport Dunia.

"Ini inisiatif dari FIA. Ini olahraga baru di FIA, berkembang lebih cepat karena pandemi. Digital Motorsport jadi cabang baru di kita. ADMI ini juga jadi akademi buat para pembalap pemula. Karena tak bisa membiayai sendiri, disarankan lewat digital dulu," ujar Sadikin Aksa.

"Tahun depan bulan Oktober ada kejuaraan dunia antar negara digital motorsport. Jadi buat pembalap digital motorsport yang juara nasional akan diikutkan ke kejuaraan dunia," katanya, menambahkan.

Akademi Digital Motorsport Indonesia sebenarnya sudah trial sejak tiga bulan lalu. Masyarakat umum dan pembalap pemula bisa menjajal balapan tanpa harus datang ke sirkuit di tempat ini.

 

Saksikan Video Motorsport di Bawah Ini:

Lebih Aman

Digital Motorsport
Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) dibuka langsung Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (ketiga dari kanan) (Defri Saefullah/Liputan6.com)

Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, hadirnya ADMI membuat latihan balap menjadi lebih aman.

"Biasanya kalau menonton balapan suka was-was. Dengan alat ini memungkinkan orang tak alami risiko kecelakaan," ujar Bamsoet yang mencalonkan diri menjadi ketua IMI yang baru.

"Semoga lahir atlet-atlet balap baru di cabang motorsport. Semoga ini juga jadi tren di daerah-daerah," katanya.

 

Cara Termudah

Sedangkan Ketua P1 ADMI, Irfan Bahran mengatakan para pembalap pemula atau masyarakat umum yang ingin memulai karier di balap bisa mencoba digital motorsport. Ini disebutnya jadi cara termudah untuk mengetahui atau menjadi pembalap.

"ADMI ini membuka jalan bagi yang ingin memasuki dunia motorsport dengan cara termudah, tapi tetap dengan cara yang benar juga.Harapan kita sebelum mencoba motorsport yang riil, bisa digital dulu," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan pembalap nasional, Alvin Bahar yang jadi salah satu pelatih di ADMI. Dia mengatakan simulator balap di ADMI hampir mirip dengan balapan sesungguhnya.

"Apa yang ada di sini real, paling berkesan bagi saya , pedal rem. Terasa sekali responnya. Kita juga bisa mencoba berbagai cara settingan. Mengajar balap digital sama saja dengan balapan sesungguhnya karena teorinya sama," ujar Alvin Bahar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya