Liputan6.com, Jakarta- Ashari, peserta dari Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIOP Apacinti berhasil memecakan rekor juggling bola di ajang Youth Juggling Competition yang digelar oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di lima titik di DKI Jakarta, pada Kamis (10/12/2020).
Pada Youth Juggling Competition, dalam setiap wilayah diikuti oleh 310 peserta dari berbagai SSB. Dimana 30 peserta hadir langsung di lapangan dan 280 lainnya mengikuti kompetisi secara virtual.
Baca Juga
Ashari merupakan salah satu dari 30 peserta wilayah Jakarta Selatan yang mengikuti Youth Juggling Competition secara langsung di Mercure Hotel, Jakarta Selatan.
Advertisement
Ashari sukses menumbangkan para peserta lainnnya. Pada babak akhir, bocah kelahiran Jakarta itu berhasil menimang bola hingga waktu 36 menit.
Yang diketahui sebelumnya salah satu peserta di Lamongan sukses menimang bola hingga waktu 21 menit.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Kasubid Pengembangan Olahraga Prestasi Daerah, Suryo Agung.
"Itu suatu kebanggaan dan suatu prestasi. Karena sejauh ini rekor dipengang oleh peserta di Lamongan 21 menit ternyata dia (Ashari) bisa 36 menit," kata Suryo Agung.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut ini
Manfaat
Suryo Agung mangaku para peserta bisa banyak mengambil manfaat dari event Youth Juggling Competition ini. "Jadi anak-anak ini ketika pandemi otomatis bisa berkompetisi juga. Karena ada kompetisi yang tertunda juga," ujar Suryo Agung.
"Jadi kompetisi ini meskipun tidak bermain sepak bola tapi adrenalin atau feeling berkompetisi-nya itu bisa tetap terasah untuk anak-anak. Biar moodnya tetap terjaga bisa skillnya juga terjaga," Suryo Agung menjelaskan.
Lebih dari itu, Ashari mengungkapkan kalau sebelumnya ia tidak menargetkan apapun dalam Youth Juggling Competition ini.
Namun ia juga merada bersyukur bisa memecahkan rekor juggling hingga mencapai waktu 36 menit 45 detik. "Saya dari kecil sudah latihan juggling bola lebih dari setatus. Umur tujuh tahun saya sudah bisa juggling 600 kali," kata Ashari.
"Tadi saya awal-awal mau jatuh bolanya karena sudah lama tidak latihan juggling bola belakangan ini. Tapi dipikiran saya, saya bisa memecahkan rekor. Saya juga tidak ada target sebelumnya. Enjoy dan have fun aja tadi mengikuti kompetisi juggling ini," ungkap Ashari.
Advertisement
Bibit
Sementara itu, bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa yang menjadi tamu dalam acara tersebut turut mengapresiasi semangat anak-anak yang mengikuti perlombaan juggling.
"Kami ingin memiliki bibit timnas Indonesia ke depan. Karena mereka masih muda dan masih butuh arahan dan Acara ini bagus sekali ya untuk menemukan bibit- bibit pemain timnas Indonesia ke depan," tutur Indra Kahfi.