MU vs Manchester City : Setan Merah Ingin Hindari Rekor Buruk 90 Tahun

MU ingin menghindari rekor buruk 90 tahun yang berpotensi terjadi saat menghadapi Manchester City di Liga Inggris dini hari nanti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 12 Des 2020, 08:30 WIB

Diterbitkan 12 Des 2020, 08:30 WIB

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) bakal menghadapi duel sulit melawan Manchester City pada laga derby di lanjutan Liga Inggris, Minggu (13/12/2020) dini hari wib. MU mencoba untuk hindari rekor buruk kekalahan saat menghadapi Man City.

MU menjalani sebuah ironi musim ini. Bruno Fernandes dan kawan-kawan lebih sering menang di laga tandang ketimbang di Old Trafford.

Manchester United Dipermalukan Tottenham, Bruno Fernandes Mengecam Keras Keputusan Chris Kavanagh

Di sisi lain Manchester United juga tak menunjukkan permainan yang konsisten belakangan ini. Di Liga Inggris, MU baru menang sekali lawan West Bromwich Albion di Old Trafford.

Selebihnya, MU kalah tiga kali dan imbang sekali. Rekor buruk ini yang akan coba dihindari setan merah.

Seperti dilansir sportsmole, kalau MU menelan empat kekalahan di kandang saat menghadapi Man City, MU akan menorehkan rekor buruk 90 tahun yaitu empat kali kalah dalam enam laga di kandang. Itu terakhir kali terjadi pada musim 1930-1931.

Saksikan Video MU di Bawah Ini:

Rekor Buruk Lain

Timothy Fosu-Mensah dan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer berjabat tangan usai pertandingan sepak bola grup H Liga Champions di RB Arena di Leipzig, Jerman, Selasa, Desember. 8, 2020. (Foto AP / Matthias Schrader)

Selain itu, kalau sampai kalah dari Citu, MU juga akan menorehkan rekor buruk ketiga dimana kalah lebih dari empat kali di Old Trafford. Sebelumnya, rekor ini terjadi pada musim 2001-2002 dan 2013-2014.

Duel derby nanti juga berkepentingan buat kedua tim. MU saat ini ada di atas Man City dengan keunggulan satu poin saja.

"Penting saat ini tidak menekan tombol panik. Soalnya Anda tahu tak mungkin memenangkan seluruh laga di sepak bola," ujar Solskjaer.

Fokus

FOTO: Reaksi Skuat Manchester United Usai Didepak RB Leipzig dari Liga Champions

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampak kecewa usai ditaklukkan RB Leipzig pada laga Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020). MU takluk dengan skor 3-2. (ANNEGRET HILSE / POOL / AFP)

Solskjaer meminta pemainnya untuk fokus setelah gagal main terus di Liga Champions. Dia berjanji akan membawa kembali MU ke Liga Champions.

"Sekarang kami hadapi kenyataan tidak lagi main di Liga Champions. Kami harus pastikan bisa move on, dan kembali ke Liga Champions musim depan," ujarnya.

"Bagaimana melakukan itu? Kami harus lebih baik dibandingkan musim lalu."

Masih Percaya De Gea

Banyak kritik yang diarahkan kepada David de Gea setelah kekalahan di Liga Champions lawan Red Bull Leipzig. Namun Solskjaer memastikan masih percaya dengan kiper utamanya itu.

"Semoga dia tak terpengaruh oleh kritik dan saya pikir begitu. Dia juga pasti kecewa karena sudah kebobolan banyak gol," ujar Solskjaer.