Liputan6.com, Sepang - Operator MotoGP membatalkan tes pramusim 2021 di Malaysia yang sedianya berlangsung Februari mendatang. Ketatnya peraturan pemerintah setempat menghadapi pandemi Covid-19 jadi alasan.
MotoGP semula berencana menggelar tes dan shakedown di Sirkuit Sepang. Namun, pemerintah setempat menyatakan status darurat nasional pada Selasa (12/1/2021), untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Baca Juga
Situasi itu dilaporkan berpotensi berlaku hingga 1 Agustus.
Advertisement
"Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan dampak lockdown dan komplikasi yang muncul karenanya memaksa kami membatalkan tes dan shakedown di Malaysia pada Februari," tulis situs resmi MotoGP.
Dengan ini fokus MotoGP tertuju ke sesi tes berikutnya di Qatar pada awal Maret. Untuk sementara rencana masih berjalan sembari menunggu perkembangan di tengah situasi saat ini.
Qatar juga dijadwalkan menjadi tuan rumah seri pembuka MotoGP 2021 pada 28 Maret.
Saksikan Video MotoGP Berikut Ini
Dampak Covid-19
Seperti ajang olahraga lain, MotoGP juga merasakan dampak pandemi Covid-19. Musim 2020 baru bisa dimulai pada Juni setelah vakum tiga bulan.Â
Jumlah balapan juga dipangkas menjadi 13 dengan beberapa lokasi menggelar balapan ganda. Seluruh seri berlangsung di Eropa.Â
Advertisement
Lokasi Alternatif
Dorna selaku operator MotoGP sudah mengantisipasi pembatalan di Malaysia. Mereka menetapkan Jerez dan Portimao sebagai alternatif.
Masalahnya, Spanyol dan Portugal juga sedang bermasalah akibat pandemi Covid-19.