Liputan6.com, Barcelona- Kandidat Presiden Barcelona, Toni Freixa paham masalah utang yang dihadapi klub asal Katalunya ini begitu pelik. Barcelona tercatat punya utang dengan jumlah total 1,173 miliar euro yang harus dibayarkan.
Meski begitu, Freixa klaim sudah punya rencana untuk meredam masalah Barcelona.
"Situasi ini disebabkan oleh rentetan situasi yang harus diselesaikan oleh ahli. Dimana mereka bakal bekerja untuk menyesuaikan volume pemasukan dan mencari forma untuk menata ulang hutang," katanya seperti dikutip marca.
Advertisement
"Barcelona itu klub yang paling banyak menghasilkan dana. Saya bukan tipe perusak, klub sudah berhasil keluar dari situasi pelik di masa lalu."
Utang Barcelona terdiri dari utang jangka panjang dan pendek. Diantara utang yang melilit Barcelona yaitu soal transfer pemain ke berbagai klub di Eropa yang belum rampung dibayarkan.
Â
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:
Tak Bisa Dikalahkan
Â
Freixa menegaskan Barcelona punya sejarah panjang di dunia sepak bola. Ini menjadi kekuatan utama mereka.
"Kekuatan klub ini sangat luar biasa dan mustahil hancurkan Barcelona. Kami punya sejarah 121 tahun," ujar Freixa.
"Kami punya banyak hal, kami tak butuh penyelamat. tapi ada pandemi dan ada kebutuhan yang harus dipenuhi, semua ini juga disebabkan oleh manajemen buruk. Tapi Barcelona tak bisa dihentikan," ujarnya.
Â
Advertisement
Masa Depan Messi
Â
Freixa juga bicara soal masa depan Lionel Messi. Dia berharap Messi bisa terus menorehkan sejarah di Barcelona.
"Kami harus coba memastikan kalau cerita ini berlanjut. Semoga kami membawa kabar baik kalau resmi memimpin klub," ujarnya.
"Messi tampak bahagia, menikmati permainannya. Kami percaya dia akan bertahan. Hubungan saya dengan keluarganya baik. Saya pikir dia tak akan tinggalkan Barcelona."
Â
Sentil Madrid
Â
Di sisi lain, seperti kandidat lainnya, Joan Laporta, Freixa juga menyinggung soal Real Madrid. Dia mengatakan Madrid sulit dikalahkan saat berkaitan dengan wasit.
"Saya iri dengan keberuntungan Real Madrid saat berkaitan dengan wasit," ujarnya.
Advertisement