Barcelona vs PSG , Mauricio Pochettino Tak Peduli Memori Kalah 1-6

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino tegaskan memori kalah 1-6 tak bisa dihapus namun dia kini membawa tim yang berbeda.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Feb 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 10:00 WIB
Prediksi Barcelona vs Paris Saint-Germain
Barcelona vs Paris Saint-Germain (liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Duel leg pertama 16 besar Liga Champions antara Barcelona melawan PSG mengingatkan kembali akan memori 2017. Saat itu tercipta sebuah aksi comeback historis di Camp Nou.

Barcelona nyaris disebut gagal saat kalah 0-4 di leg pertama 16 besar Liga Champions musim 2016-2017. Namun Barcelona mampu membalasnya pada duel historis 9 Maret 2017 dengan skor 6-1.

Itu menjadi aksi comeback historis yang tak pernah terjadi di sejarah Liga Champions. Namun musim itu, Barcelona malah gagal berbuat banyak karena kalah dari Juventus.

"Saya tetap tenang karena PSG sekarang tim yang berbeda. Apa yang terjadi tak bisa dihapus tapi kami ingin membangun masa depan yang lain," ujar Mauricio Pochettino seperti dikutip Marca.

Ini menjadi pertemuan pertama antara PSG dengan Barcelona sejak 2017. Sebelumnya kedua tim kerap jumpa babak knock out Liga Champions dengan kemenangan diraih Barcelona.

 

Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini:

Duel Spesial

Kegembiraan Mauricio Pochettino Antar PSG Raih Juara Piala Super Prancis
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino (tengah) berselebrasi bersama pemain saat meraih trofi Piala Super Prancis 2020/2021 di stadion Bollaert di Lens, Prancis utara, Kamis (14/1/2021). PSG menang atas Olympiqe de Marseille 2-1. (AP Photo/Christophe Ena)

Pochettino mengakui duel melawan Barcelona sudah ditunggunya. Ini jadi duel spesial yang selalu ditunggu banyak pihak.

"Benar ini duel spesial. Saat Anda melatih PSG, Anda merasa duel ini jadi penting dan Anda bisa melihat antusiasme di klub," ujarnya.

"Jelas sekali tujuan PSG yaitu memenangkan gelar Liga Champions."

 

Puji Koeman

Barcelona Bantai Deportivo Alaves 5-1
Penyerang Barcelona, Francisco Trincao (kanan) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Deportivo Alaves pada pertandinga lanjutan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou, Spanyol, Minggu (14/2/2021). Barcelona kini berada diuruta kedua dengan 46 angka. (AP Photo/Joan Monfort)

Pochettino juga mengakui perkembangan yang terjadi di Barcelona. Dia mengatakan tim asal Katalunya sudah berkembang dengan Ronald Koeman.

"Selalu butuh waktu buat sebuah tim bisa berfungsi dengan baik dengan pelatih baru. Terlihat jelas Barcelona terus berevolusi," ujarnya.

"Koeman sudah dapatkan waktunya dan Barcelona sekarang lebih solid. Kami akan bersaing dengan Barcelona yang juga ingin juara. Saya hormati Koeman sebagai pemain dan juga pelatih."

 

Tugas Spesial Paredes

 

PSG akan menugaskan Leandro Paredes untuk tugas khusus menjaga Lionel Messi saat melawan Barcelona. Paredes mengaku tak masalah dengan itu.

"Saya yakin menghentikan Messi itu sebuah tugas, tapi saya memang sudah mempersiapkannya. Mauricio sudah memberi saya banyak kepercayaan dan saya akan membayarnya," ujarnya.

 

Punya Kedalaman

 

Paredes juga tak khawatir dengan absennya Neymar dan Angel di Maria. Dia meyakini ada pemain lain bisa melakukan tugas itu.

"Absennya Neymar dan Di Maria itu memang berpengaruh, tapi kami punya kedalaman skuat," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya