Liputan6.com, Birmingham - Polemik Tim Indonesia pada All England 2021 meninggalkan kesan tidak enak. Salah satu atlet andalan tuan rumah, Marcus Ellis, pun menyesali akan terjadinya peristiwa ini.
Anthony Ginting dan kawan-kawan dipaksa mundur dari turnamen bulu tangkis tertua di seluruh dunia tersebut karena protokol kesehatan setempat.
Baca Juga
Otoritas kesehatan Inggris (NHS) menemukan Tim Indonesia satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19 dalam perjalanan ke Birmingham.
Advertisement
Akibatnya, kemenangan Jonathan Christie, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dipetik di babak pertama All England 2021 menjadi sia-sia. Sementara empat wakil lain, termasuk juara bertahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum bertanding.
Sesuai peraturan, rombongan Indonesia kini harus menjalani karantina mandiri di Inggris selama 10 hari sejak kedatangan pada 13 Maret.
Saksikan Video All England Berikut Ini
Komentar Ellis
Ellis menanggapi insiden ini melalui unggahan di Instagram. Sebagai atlet, dia merasa kehilangan karena tidak bisa bersaing melawan atlet-atlet terbaik dari Indonesia.
"Kami pemain Inggris merasa turnamen menderita besar dan tidak sama tanpa pemain Indonesia. Kami menyesal atas situasi yang Tim Indonesia rasakan," tulis Ellis di Instagram.
Advertisement
Andalan Inggris
Ellis biasa turun di dua nomor mewakili Inggris. Di tunggal putra, dia berpasangan dengan Chris Langridge sukses mencapai perempat final dan menghadapi wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sementara di ganda campuran, Ellis berduet bersama Lauren Smith. Mereka juga lolos ke 8 besar dan meladeni Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby asal Denmark.
Infografis
Advertisement