Liputan6.com, Bandung Laga perdana PSS Sleman di Piala Menpora 2021 kontra Madura United yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa (23/3/2021) berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim lawan. Pelatih PSS, Dejan Antonic menilai hasil yang tidak berpihak kepada timnya bukanlah karena kesalahan satu atau dua pemainnya.
“Kita menang sama-sama, kita kalah juga sama-sama. Tidak ada yang namanya saling menyalahkan, anak-anak harus belajar di mana kesalahan mereka. Kalau bisa belajar dengan cepat kita bisa hindari itu dan bisa lebih bagus,” ujarnya seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3/2021) kemarin.
Menurut Dejan, perhelatan turnamen pramusim ini adalah gambaran bagi dirinya untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan pemainnya menghadapi kompetisi yang akan datang.
Advertisement
“Bukan cuma untuk kebugaran tapi taktikal juga sama. Karena kalau dilihat 70 menit pertama memang bagus sekali, taktikal dan shape-nya juga. Ada empat kali counter attack bagus sekali. Itu salah satu kunci untuk kita. Semua harus siap, bukan cuma 11 atau 12 pemain,” paparnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tatap Lawan Persela
Dejan Antonic pun bersiap menatap laga ke depan. Mantan pemain Liga Indonesia era 90-an ini pun optimis mampu meraih hasil maksimal di tiga pertandingan ke depan.
“Besok kita recovery. Hari Kamis, infonya ada vaksin dan kita harus istirahat karena tidak latihan. Jumat dan Sabtu latihan lalu kita masuk untuk pertandingan lawan Lamongan. Seperti hari ini, mungkin Persela sedikit advantage karena mereka pertandingan pertama jadi tidak capek,” tuturnya.
“Saya percaya anak-anak pasti akan kerja keras dan semoga kita raih poin tiga dan tetap positif untuk game ke dua ketiga dan selanjutnya,” kata dia menambahkan.
Di Grup C, PSS Sleman tergabung bersama Madura United, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan Persik Kediri.
Super Elja bakal menghadapi laga selanjutnya yakni berhadapan dengan Persela Lamongan pada Minggu (28/3/2021).
Advertisement