Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Reuni dengan Arsenal di Semifinal Liga Europa, Unai Emery Tidak Peduli

Unai Emery telah mengecilkan sejarahnya bersama Arsenal karena fokus utamanya Villarreal ke final Liga Europa.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Apr 2021, 00:00 WIB

Diterbitkan 18 Apr 2021, 00:00 WIB

Dua Gol Menit Akhir Menangkan Valencia Atas Villareal 2-1

Pelatih Villareal, Unai Emery menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Valencia pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Mestalla di Valencia (6/3/2021). Valencia menang atas Villareal 2-1 berkat dua gol di penghujung laga. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Villarreal - Villarreal akan menghadapi Arsenal di semifinal Liga Europa. Wakil Spanyol itu menjadi tuan rumah leg pertama pada 30 April sebelum berkunjung ke London sepekan kemudian.

Villarreal lolos ke semifinal Liga Europa setelah menyingkirkan Dinamo Zagreb dengan agregat 3-1 di perempat final. Sedangkan Arsenal mendepat Slavia Praha dengan agregat 5-1.

Semifinal ini akan menjadi ajang reuni pelatih Villareal Unai Emery dengan Arsenal. Sebelum melatih Villarreal, juru taktik berusia 49 tahun itu pernah menakhodai Arsenal.

Emery membantu Arsenal ke final Liga Europa pada musim pertamanya sebagai manajer di 2018-19. Tetapi, dia kemudian dipecat The Gunners pada November 2019.

Saksikan Video Liga Europa di Bawah Ini

Fokus Villareal

FOTO: Singkirkan Dinamo Zagreb, Unai Emery Bawa Villarreal Jumpa Mantan di Semifinal - Unai Emery

Manajer tim Villarreal, Unai Emery memberi instruksi kepada para pemainnya saat menghadapi Dinamo Zagreb dalam laga leg kedua perempatfinal Liga Europa 2020/2021 di La Ceramica Stadium, Villarreal, Kamis (15/4/2021). Villarreal menang 2-1 atas Dinamo Zagreb. (AFP/Jose Jordan)

Karena itu, reuni Emery dengan Arsenal di semifinal Liga Europa bakal mendominasi berita utama. Namun, dia memilih fokus pada Villarreal. "Ini adalah tantangan, sesuatu yang telah dilakukan Villarreal," kata Emery seperti dikutip Marca.

"Mendobrak penghalang di semifinal adalah tantangan besar. Ide mencapai Liga Champions melalui Liga Europa sangat penting."

"Ketika saya menandatangani di sini, ini (bagian dari proses). Anda harus menjalani setiap saat. Kami menerima impian orang-orang. Mimpi itu meningkat," ucapnya menambahkan.

"Masa lalu saya di Arsenal kurang penting."