Solskjaer Pede Kejar Gelar, Ini Hitung-hitungan Sisa Laga MU dan City

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, memperingatkan rivalnya Manchester City soal perburuan gelar di Liga Inggris musim ini. Solskjaer mengatakan hal-hal aneh telah terjadi dalam sepak bola di tengah kemungkinan tipis MU memenangkan gelar.

MU berhasil memangkas jjarak delapan poin dari pemuncak klasemen Manchester City. Itu setelah mereka berhasil mengalahkan Burnley 3-1 di Old Trafford.

Sisi Solskjaer sekarang berada di posisi yang sama persis dengan City pada musim 2012, ketika mereka membuntuti United dengan delapan poin dengan enam pertandingan tersisa untuk dimainkan. Mereka akhirnya bisa memperbaiki defisit untuk merebut gelar pada hari terakhir.

Jika Manchester City kalah di Aston Villa pada Rabu nanti. dan MU memenangkan dua pertandingan liga berikutnya di Leeds dan di kandang melawan Liverpool, mereka bisa tertinggal dua poin di belakang City. Itu asalkan mereka bermain sebelum City pada akhir pekan tanggal 1 Mei.

"Saya sangat bangga bahwa kami tidak pernah menyerah dan kami telah membuktikan berkali-kali musim ini kebugaran dan ketahanan kami," Solskjaer berseri-seri. "Kami kembali, kami mencetak tiga gol pekan lalu, kami menjalani pertandingan tengah pekan, kami juga mencetak tiga gol di babak kedua hari ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini

"Kebugaran, kepercayaan diri, dan keyakinan kami telah meningkat pesat musim ini dibandingkan tahun lalu, itu kemajuan besar," katanya.

"Mungkin tidak realistis tetapi hal-hal aneh telah terjadi dalam sepak bola. Kami hanya harus melakukan pekerjaan kami dan melihat apa yang dilakukan orang lain."

MU melakukan perjalanan ke Leeds, menjamu Liverpool, menuju ke Aston Villa, kemudian menghadapi Leicester dan Fulham di rumah sebelum bermain tandang di Wolves pada hari terakhir.

Setelah pertandingan Villa pada hari Rabu, City akan menghadapi Crystal Palace di tandang, Chelsea di kandang, Newcastle tandang, Brighton tandang dan mengakhiri kampanye domestik mereka dengan kunjungan Everton.

Sembilan tahun lalu, United kalah di Wigan, menyerah dari 4-2 menjadi imbang 4-4 ​​dengan Everton dan kalah 1-0 dalam kekalahan yang menentukan di City untuk memungkinkan tetangga mereka melampaui mereka karena selisih gol.

Solskjaer, mengakui anak asuhnya tampil buruk di kandang musim ini. Menurut dia, hal ini bisa jadi karena klub raksasa Liga Inggris ini bermain di depan kursi merah kosong di Old Trafford.

MU telah memenangkan tiga pertandingan tandang mereka di Liga Europa musim ini. Tapi, mereka belum pernah menang di kandang setelah bermain imbang melawan Real Sociedad dan AC Milan.