Liputan6.com, Surabaya - Pemain Persebaya Surabaya Arif Satria dan penggawa Tira Persikabo 1973 Didik Wahyu segera berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Mereka menggantikan Elkan Baggott yang gagal bergabung.
Arif Satria pernah dipanggil ke TC timnas senior di bawah pelatih Shin Tae-yong. Namun, dia dicoret akibat cedera hamstring.
Sementara Didik Wahyu sempat mengikuti TC di awal Mei 2021 tetapi tak masuk ke skuad yang dibawa ke Dubai.
Advertisement
Arif Satria gembira bisa mendapat kesempatan kembali membela timnas. Fisiknya berkembang pesat setelah berlatih bersama Persebaya.
"Latihan di Persebaya sangat membantu persiapan saya sebelum berangkat. Kondisi saya jauh lebih baik. Itu kenapa saya juga masih ikut latihan pagi dan sore sebelum besok (25 Mei) berangkat," kata Arif Satria dikutip situs resmi klub.
"Sebenarnya kemarin itu untuk cedera sudah tidak ada masalah. Memang kondisi fisik saya yang agak kurang," katanya.
Kehadiran Arif Satria mempertebal warna Persebaya di timnas. Ada lima penggawa Baju Ijo, yakni Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Koko Ari, Arif Satria, dan Ady Setiawan.
Saksikan Video Timnas Berikut Ini
Elkan Baggott Absen
Elkan Baggott sebelumnya jadi satu dari lima pemain berbasis luar negeri yang masuk skuat timnas. Namun, jika Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), Egy Maulana (Polandia), Witan Sulaeman (Serbia), dan Ryuji Utomo (Malaysia) datang, dia urung melapor karena pembatasan larangan perjalanan dari Inggris.
Timnas sedang berada di UEA untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022. AFC memilih negara tersebut sebagai lokasi sentralisasi untuk sisa persaingan Grup G.
Selain kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas juga akan melakoni dua laga uji coba di UEA. Mereka menghadapi Afghanistan (25 Mei) dan Oman (29 Mei).
Advertisement
Gagal Lolos
Skuat Garuda saat ini menempati dasar klasemen grup G setelah selalu tumbang pada lima pertandingan yang sudah dilakoni.
Hanya juara grup dan runner-up yang bakal melangkah ke putaran berikutnya. Posisi tersebut saat ini ditempati Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin).