Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan Liga 1 2021-2022 berlangsung terpusat di Pulau Jawa. Menurut pria yang biasa disapa Iwan Bule itu, kebijakan tersebut diambil karena fasilitas di Jawa dinilai lengkap.
"Itu atas permintaan klub-klub. Nantinya semua provinsi di Jawa akan dapat kesempatan menggelar pertandingan," ujar Iriawan dilansir situs resmi federasi.
Semua tim nantinya dapat memilih stadion kandang di Jawa dan perpindahan antar stadion dilakukan dengan transportasi darat.
Advertisement
"Jadi (untuk tim dari luar Jawa) cukup satu kali naik pesawat dari daerahnya," kata Iriawan.
Namun, PSSI belum memastikan stadion mana saja di Jawa yang akan digunakan untuk Liga 1. "Nanti saya jelaskan stadionnya mana-mana saja," kata Iriawan menambahkan.
Saksikan Video Liga 1 Berikut Ini
Liga 2
Menurut Iriawan, Liga 2 musim ini rencananya bakal digelar di empat wilayah dan diharapkan bisa bergulir paling lambat 14 hari setelah kick off Liga 1.
"Untuk Liga 2, akan kami rapatkan kembali. Ada empat wilayah yang sudah bersedia yakni Palembang, Tangerang Selatan, kemudian Riau dan lain sebagainya. Kami berharap Liga 2 dimulai 14 hari setelah kick off Liga 1," tukas Iriawan.
Advertisement
Izin Polri
PSSI bersama Polri, Menpora Zainudin Amali, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat koordinasi yang membahas Liga 1 dan Liga 2, Senin (24/5/2021).
Polri siap mengeluarkan izin usai suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang dijadikan acuan. PT LIB sendiri sudah memasukkan proposal sejak April lalu.
“Saya sampaikan dua hal terkait ke Polri ada perizinan dan kemanan. Perizinan sudah diproses LIB dan surat masuk sebelum puasa,” ujar Asisten Operasi (Asops) Irjen Pol Imam Sugianto.
“Paling lambat 27 Mei 2021 surat izin penyelenggaraan keramaian sudah bisa kami keluarkan. Masih akan dilengkapi, wilayah-wilayah penyelenggaraan Liga 1 dan 2,” sambungnya.