Debutan di Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Beber Kunci Sukses Raih Medali untuk Indonesia

Kejutan terjadi di cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Atlet Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil membawa pulang medali perunggu dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (24/7/2021) WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Jul 2021, 18:58 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2021, 18:58 WIB
Foto: Windy Cantika Raih Perunggu di Cabor Angkat Besi, Indonesia Dapat Medali Pertama
Windy Cantika Aisah yang turun di nomor 49kg putri cabang olahraga angkat besi berhasil meraih medali perunggu serta medali pertama bagi Indonesia lewat total angkatan 194 kg. (Foto: AP/Luca Bruno)

Liputan6.com, Tokyo - Kejutan terjadi di cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Atlet Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil membawa pulang medali perunggu dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (24/7/2021) WIB.

Windy yang tampil di nomor 49 kg sukses mengangkat total beban 194 kg. Usai tersandung di kategori snatch, Windy unjuk gigi di kategori clean and jerk dengan mengangkat beban 110 kg.

Dalam jumpa pers usai laga, Windy mengaku tak menyangka bisa mendapat medali. Menurut atlet berusia 19 tahun itu, selama ini ia hanya mengikuti instruksi yang diberikan pelatih.

"Kayak air mengalir aja. Apa yang dikasih pelatih Windy kerjain. Jadi Windy sama sekali tidak menargetkan medali. Apa yang diinstruksikan pelatih, Windy kerjain," kata Windy.

Windy Cantika mengatakan, tidak ada instruksi khusus yang diberikan pelatih saat tampil. Ia mengaku hanya mendapat semangat dari sang pelatih usai gagal di kategori snatch.

Ia pun mengaku hanya fokus menuntaskan target beban 110 angkat yang dia tetapkan. "Kuncinya disemangati. Biasa menang di snatch, sama pelatih dibilang mungkin Allah kasih rejekinya di clean and jerk. Jadi mikirnya diangkat aja," kata Windy.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Olimpiade di Bawah Ini


Merasa Kelelahan

Windy Cantika Aisah
Gadis berusia 19 tahun, Windy Cantika Aisah membuka jalan kesuksesan bagi Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. (NOC Indonesia)

Soal kegagalan di kategori snatch, Windy mengaku itu terjadi karena faktor kelelahan. Menurutnya, ia tak menyangka waktu pemanasan yang diberikan lebih pendek dari biasanya.

"Dikira pemanasannya agak panjang. Tidak tahunya sempit. Pas tampil ke depan, ngos-ngosan. Momen menegangkannya di sntach. Pertama kali tampil dan waktunya pendek," ujarnya.

 


Infografis Indonesia di Olimpiade

Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya