Murid Kedua Cicipi Kemenangan di MotoGP, Ini Reaksi Valentino Rossi

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia meraih kemenangan perdana dengan berjaya di MotoGP Aragon, Minggu (12/9/2021).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Sep 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 06:30 WIB
Morbidelli, Rossi, dan Bagnaia
Valentino Rossi bersama dua anak didiknya di akademi VR46 yang sudah mentas di ajang MotoGP: Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Liputan6.com, Aragon - Valentino Rossi girang bukan kelapang melihat anak didiknya kembali memenangkan balapan MotoGP. Dia bangga bisa memainkan peran terhadap kesuksesan para junior.

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia meraih kemenangan perdana dengan berjaya di MotoGP Aragon, Minggu (12/9/2021). Sebelumnya berjaya pada 10 seri di Moto2 dan Moto3, dia berdiri di podium tertinggi usai mengalahkan juara dunia delapan kali Marc Marquez dalam duel sengit.

Bagnaia mengikuti jejak lulusan Akademi VR46 lain, Franco Morbidelli, yang terlebih dahulu merasakan gelar.

"Saya sangat gembira untuk Pecco. Ini adalah momen yang tidak bakal dilupakan bagi pembalap motor. Apalagi dia mencapainya dengan cara luar biasa," kata Rossi, dilansir Crash.

"Pecco pantas mendapatkan titel karena musim ini dia sangat cepat. Sayang dia kadang kurang beruntung," sambungnya.

 

Peran Akademi

Francesco Bagnaia
Ekspresi pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, setelah memenangi balapan MotoGP Aragon, Minggu (12/9/2021). (AP/Jose Breton)

Bagnaia sudah beberapa kali hampir memenangkan MotoGP. Dia memimpin seri Misano 2020, Mugello 2021, serta jadi favorit di berbagai ajang lain. Namun, sosok asal Italia itu kerap sial karena terjatuh atau masalah ban.

"Saya bangga dengan capaian akademi dan mendorong Pecco mencapai level ini. Pada akhirnya takdir mereka di tangan masing-masing. Tapi kami senang bisa membantunya," ungkap Rossi.

Komentar Bagnaia

Francesco Bagnaia
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, naik ke peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2021 setelah memenangi balapan di Aragon. (AFP/Lluis Gene)

Bagnaia mengakui kemenangan ini sangat dinanti. Apalagi dia sudah menunggu cukup lama untuk merasakannya.

"Kemenangan ini seperti suatu pembebasan. Kami telah bekerja keras untuk meraih hasil ini," kata Bagnaia seperti dikutip AFP.

"Tidak mudah bertahan di depan Marquez. Dia masih sangat kompetitif, bahkan saat tidak dalam kondisi 100 persen," sambungnya merujuk cedera serius yang dialami Marquez tahun lalu.

Dengan kemenangan ini, Bagnaia sukses memangkas defisit dari pimpinan klasemen Fabio Quartararo. Bagnaia kini 53 angka di belakang rider Monster Energy Yamaha itu dengan kompetisi menyisakan lima balapan.

Hasil MotoGP Aragon

ilustrasi motogp
ilustrasi motogp (Liputan6.com/Abdillah)

Posisi-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Waktu/Selisih

1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Team (GP21) 41m 44.422s

2. Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) +0.673s

3. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +3.911s

4. Aleix Espargaro SPA Aprilia Gresini (RS-GP) +9.269s

5. Jack Miller AUS Ducati Team (GP21) +11.928s

6. Enea Bastianini ITA Avintia Ducati (GP19)* +13.757s

7. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +14.064s

8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +16.575s

9. Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP21)* +16.615s

10. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +16.904s

11. Iker Lecuona SPA KTM Tech3 (RC16) +17.124s

12. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +17.710s

13. Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V) +19.680s

14. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16) +22.703s

15. Danilo Petrucci ITA KTM Tech3 (RC16) +25.723s

16. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha (YZR-M1) +26.413s

17. Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP21) +26.620s

18. Maverick Vinales SPA Aprilia Gresini (RS-GP) +27.128s

19. Valentino Rossi ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) +32.517s

20. Luca Marini ITA Sky VR46 Avintia Ducati (GP19)* +39.073s

DNF

Jake Dixon GBR Petronas Yamaha (YZR-M1)

Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya