Tersingkir dari Piala Jerman, Bayern Alami Kekalahan Terbesar Sejak 1978

Liputan6.com, Monchengladbach - Juara Jerman Bayern Munich menderita kekalahan memalukan pada laga Kamis, 28 Oktober dini hari WIB lantaran kalah 5-0 dari Borussia Monchengladbach. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan terbesar mereka sejak 1978, yaitu kalah dengan skor 7-1 dari Fortuna Dusselford di Bundesliga 1978) saat mereka tersingkir dari kompetisi di babak kedua.

Gladbach mencetak gol dengan lima dari enam tembakan tepat sasaran dengan Bayern yang memegang kekuasaan bola dan upaya mencetak gol lebih banyak dari pada tuan rumah, tanpa mencetak gol.

Di Stadion Borussia-Park, Kouadio Kone mencetak gol pertamanya untuk klub sebelum Ramy Bensebaini menyapu umpan silang Jonas Hofmann dan kemudian mencetak gol penalti. Breel Embolo memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk gol keempat Gladbach dan kemudian gol kedua dari umpan Luca Netz.

Kekecewaan mengenai hal ini diungkapkan oleh direktur olahraga Bayern dan mantan pemain, Hasan Salihamidzic. Dia mengatakan "Kami tidak berada di sana. Kami tidak memenangkan satu tekel atau tantangan di seluruh babak pertama.

"Segala sesuatu yang bisa salah menjadi salah. Kami membiarkan diri kami kalah dalam setiap situasi," katanya kepada ARD.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ini merupakan kekalahan kedua yang dialami Bayern di bawah asuhan Julian Nagelsmann dan mengakhiri rentetan skor dalam 85 pertandingan berturut-turut.

Nagelsmann berada di rumah mengasingkan diri, setelah dites positif Covid-19.

Bayern terakhir kali kalah dalam satu pertandingan dengan selisih lima gol pada 43 tahun lalu ketika Fortuna Dusseldorf mengalahkan mereka 7-1 di Bundesliga.

Rekor kekalahan Bayern tetap menjadi kekalahan kandang 7-0 dari Schalke di Bundesliga pada 1976, tetapi ini adalah kekalahan terbesar mereka di Piala Jerman, yang telah mereka menangkan sebanyak 20 kali.

Sementara itu, Gladbach, sebelum pertandingan ini, telah kalah empat kali dari delapan pertandingan terakhir mereka, dan saat ini berada di paruh bawah Bundesliga.

Penulis: Anastasia Merlinda