Daftar Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Kenali jenis-jenis olahraga menurut cabangnya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh!

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 20:00 WIB
Vienna City Marathon
Sejumlah atlet berlari ketika ambil bagian dalam Vienna City Marathon 2018 yang digelar di Wina, Austria, Minggu (22/4). Acara lari maraton ini diikuti ribuan peserta dari berbagai negara. (AP Photo /Ronald Zak)

Liputan6.com, Jakarta Olahraga merupakan jenis aktivitas fisik yang dapat membantu seseorang menjadi lebih sehat secara fisik dan mental. Tak hanya para atlet, kaum awam mulai dari anak-anak hingga orang dewasa juga perlu berolahraga demi memaksimalkan fungsi tubuh.

Ketika hendak berolahraga, seseorang perlu mengetahui tujuannya dan memilih jenis olahraga yang sesuai guna mencapai tujuan tersebut. Dari berbagai jenis olahraga yang ada, beberapa di antaranya dapat dilakukan sendiri atau dalam kelompok.

Secara umum olahraga memiliki sejumlah manfaat, salah satunya adalah menyehatkan jantung. Olahraga dipercaya bisa membuat jantung tetap sehat dan bugar sehingga dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan efisien.

Di samping itu, olahraga juga diklaim mampu meningkatkan fungsi paru-paru. Berolahraga secara teratur dapat membuat lebih banyak oksigen diserap tubuh, sementara karbon monoksida dan gas buangan lainnya akan dikeluarkan. Olahraga juga dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi paru-paru.

Dari segi mental, olahraga rupanya mampu mengurangi stress. Alasannya, ketika tubuh aktif secara fisik, pikiran seseorang akan memperoleh kesempatan untuk melepaskan diri dari stres dan ketegangan. Lebih lanjut, latihan fisik juga disebut mampu mengurangi hormon stres.

Berkaca dari manfaat tersebut, mari kenali jenis-jenis olahraga yang bisa dipraktikkan untuk menjaga kesehatan tubuh!

Atletik

Foto: Lalu Muhammad Zohri Gagal Tembus Semifinal Olimpiade Tokyo 2020
Sprinter muda Indonesia itu harus puas hanya menempati peringkat kelima dalam heat 4 round 1 cabang atletik nomor lari 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Tokyo, Sabtu (31/7/2021). (Dok NOC Indonesia)

Atletik merupakan olahraga yang disebut sebagai “ibu” dari berbagai cabang olahraga. Pasalnya, olahraga yang memerlukan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan ini menjadi dasar gerakan sejumlah olahraga lain.

Nomor-nomor olahraga yang masuk dalam cabang atletik adalah jalan, lari, lompat, dan lempar. Olahraga atletik bisa dipraktikkan jika seseorang ingin meningkatkan kekuatan, kecepatan, kelenturan, daya tahan, dan koordinasi tubuh.

Di Indonesia, olahraga atletik muncul sekitar tahun 1917 setelah diperkenalkan oleh kolonial Belanda. Atletik lantas berkembang pesat di Tanah Air hingga hadirnya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) pada 3 September 1950 di Semarang.

Adapun, salah satu cabang olahraga atletik yang kerap dipertandingkan adalah jalan cepat. Di samping itu, terdapat pula cabor lari, mulai dari lari jarak pendek (100 m, 200 m, 400 m), jarak menengah (800–1.500 m), hingga jarak jauh (3.000 m, 5.000 m, 10.000 m).

Akuatik

FOTO: Raih 5 Medali Emas, Caeleb Dressel Raja Renang di OIimpiade Tokyo 2020
Perenang Amerika Serikat Caeleb Dressel (kanan) bersama perenang Prancis Florent Manaudou saat final 50 meter gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 1 Agustus 2021. Medali emas diraih mahasiswa Universitas Florida Amerika ini dari nomor-nomor bergengsi. (AP Photo/Jeff Roberson)

Akuatik merupakan segala jenis olahraga yang melibatkan air. Olahraga jenis ini umumnya berguna untuk menguatkan otot tubuh dan tulang, menjaga kesehatan jantung, menambah stamina, hingga mengurangi stres.

Olahraga akuatik juga populer dipertandingkan di berbagai kejuaraan internasional, termasuk Olimpiade Tokyo 2020. Dalam ajang olahraga multievent tersebut, terdapat lima cabor olahraga air yang dihadirkan, yakni renang, renang maraton, renang indah, loncat indah, dan polo air.

Permainan Bola Kecil

Piala Thomas 2020: Indonesia Melawan Denmark
Atlet bulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon saat tampil melawan wakil Denmark di semifinal Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Denmark, Jumat (15/10/2021). (AP via Ritzau Scanpix/Claus Fisker)

Seperti namanya, permainan bola kecil merupakan jenis olahraga yang dilakukan dengan melibatkan bola berukuran kecil. Berbagai cabang olahraga yang masuk dalam kategori bola kecil biasanya dimainkan dengan alat bantu seperti bet, tongkat, dan raket.

Melakukan olahraga bola kecil dapat memberikan sejumlah manfaat, misalnya mengurangi ketegangan serta memperkuat otot-otot pergelangan tangan sehingga mencegah terjadinya cedera berulang. Cabang olahraga bola kecil yang populer di Indonesia adalah bulu tangkis.

Selain dipertandingkan dalam turnamen khusus, bulu tangkis umumnya hadir dalam ajang olahraga multievent seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Terdapat pula cabor lainnya yang tak kalah populer, seperti sofbol, bisbol, tenis meja, dan tenis lapangan.

Permainan Bola Besar

Atalanta vs MU
Pemain Manchester United Luke Shaw menekel Atalanta Josip Ilicic, kiri, selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United, di Stadio di Bergamo, di Bergamo, Italia, Selasa, 2 November 2021. (AP Photo/Luca Bruno )

Kebalikan dari bola kecil, permainan bola besar merupakan olahraga yang dilakukan dengan menggunakan bola berukuran besar. Umumnya, para pemain bola besar berupaya mencetak angka melalui bola tersebut.

Olahraga bola besar bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, sendi, dan tulang, serta menjaga kepadatan tulang sehingga mengurangi potensi osteoporosis. Permainan bola besar yang dilakukan dalam kelompok juga dapat mengasah teamwork serta keterampilan problem solving.

Adapun, cabang olahraga bola besar yang paling populer adalah sepak bola. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas 11 orang, dengan durasi permainan selama 2x45 menit. Sementara itu, cabor lain yang juga memiliki banyak peminat adalah voli, basket, dan futsal.

Bela Diri

Kejurnas III Pagar Nusa
Pendekar Pagar Nusa saat bertarung dalam Kejurnas dan Festival III Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Sabtu (4/1). Kejuaraan ini diikuti ratusan pendekar silat Pagar Nusa dari seluruh Indonesia. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bela diri merupakan jenis olahraga yang memadukan unsur seni sebagai upaya untuk mempertahankan diri. Jenis olahraga ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan menurunkan berat badan, meningkatkan fleksibilitas dan refleks tubuh, hingga menjaga stabilitas tekanan darah.

Olahraga bela diri yang populer dan berasal dari Indonesia adalah pencak silat. Di samping itu, sejumlah cabang olahraga bela diri lain yang juga populer dan marak dipratikkan misalnya karate, taekwondo, judo, hingga muay thai.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya