Liputan6.com, Jakarta - Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner up German Open 2021. Ganda campuran Indonesia itu kalah dari Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai 20-22 dan 21-14 di final turnamen badminton level Super 500 tersebut.
Bertanding di Saarlandhalle Saarbruecken, Minggu (7/11/2021) malam WIB, Praveen / Melati ingin membalas kekalahan dari Dechapol / Sapsiree. Sebelum di Denmark Open, Oktober lalu, pasangan bulu tangkis peringkat lima dunia kalah 21-16, 17-21, dan 20-22 dari unggulan pertama tersebut.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal game pertama. Tapi, poin perolehan Dechapol / Sapsiree secara perlahan menjauh dari Praveen / Melati dan unggul 11-9 di interval pertama.
Advertisement
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktaviantiterus memberi tekanan dan mendapatkan poin demi poin. Sayang, setelah menyamakan skor 20-20, Denchapol / Sapsiree meraih dua poin beruntun untuk merebut game pertama dengan angka 22-20.
Di game kedua, pertandingan kembali berjalan ketat. Setelah skor 8-8. Dechapol / Sapsiree memimpin dengan 12-8.
Praveen / Melati berupaya bangkit dan memperkecil skor menjadi 12-13. Tetapi, setelah itu pasangan Thailand kembali mendominasi dan menyudahi perlawan Praveen / Melati dengan skor 21-14 untuk meraih gelar juara turnamen bulu tangkis level Super 500 itu.
Â
Satu gelar
Dengan kekalahan Praveen / Melati, Indonesia hanya meraih satu gelar dari nomor ganda putra. Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon mengalahkan juniornya Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin di final.
Pasangan yang dijuluki The Minions itu menang dua game langsung. Kevin / Marcus menang 21-14 dan 21-19 dalam waktu 34 menit.
Advertisement