Live Report Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020: Duel Musuh Abadi

Indonesia menghadapi Malaysia pada laga penutup Grup B Piala AFF 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Des 2021, 21:40 WIB
Diterbitkan 19 Des 2021, 21:23 WIB
Timnas Indonesia
Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (dok. AFF)

Liputan6.com, Jakarta - Piala AFF 2020 menyelesaikan fase grup, Minggu (19/12/2021). Pada persaingan Grup B, hadir duel Malaysia vs Indonesia dan Vietnam vs Laos.

Malaysia vs Indonesia berlangsung di Stadion Nasional, lokasi pusat persaingan Grup A. Sementara Vietnam vs Laos digelar di Stadion Bishan, sentralisasi Grup B.

Laga Indonesia vs Malaysia bisa disaksikan melalui live streaming Vidio. Dapatkan link pertandingan dengan klik di sini...

Situs 11x11 mencatat Indonesia dan Malaysia sudah bertanding 96 kali di seluruh kompetisi sejak pertama kali bertemu pada 1957. Skuat Garuda unggul dengan 39 kemenangan berbanding 36, sisanya imbang.

Khusus di Piala AFF, kedua negara bertarung dalam delapan kesempatan. Tidak ada hasil seri dengan masing-masing berjaya empat kali. Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia dan Malaysia

Waktu-Ajang-Laga-Skor

19-11-2019 Kualifikasi Piala Dunia Malaysia vs Indonesia 2-0

05-09-2019 Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Malaysia 2-3

06-09-2016 Uji Coba Indonesia vs Malaysia 3-0

14-09-2014 Uji Coba Indonesia vs Malaysia 2-0

01-12-2012 Piala AFF Malaysia vs Indonesia 2-0

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong kembali mencadangkan Evan Dimas. Witan Sulaeman yang semula diragukan karena cedera bisa tampil sejak menit pertama. Namun, Elkan Baggott belum menjadi starter.

Di kubu Malaysia, pelatih Tan Cheng Hoe menurunkan 4-1-4-1. Turut bermain sejak menit awal Safawi Rasid yang memimpin daftar top skor sementara Piala AFF 2020 dengan empat gol.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Indonesia (4-1-4-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto; Ramai Rumakiek, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Irfan Jaya; Ezra Walian

Malaysia (4-1-4-1): Khairul Fahmi; Rizal Ghazali, Dion Cools, Junior Eldstal, Syahmi Safari; Baddrol Bakhtiar; Safawi Rasid, Faisal Halim, Kogileswaran Raj, Arif Aiman; Syafiq Ahmad

Indonesia mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, sama seperti Vietnam. Namun, pasukan Shin Tae-yong unggul produktivitas gol. Malaysia berada di urutan tiga dengan selisih satu angka.

Skuat Garuda cukup bermain imbang untuk lolos. Jika mau jadi juara grup, timnas mesti memiliki tabungan gol lebih banyak ketimbang Vietnam yang meladeni Kamboja.

Berikut klasemen sementara Grup B:

Posisi-Tim-Main-Menang-Imbang-Kalah-Gol-Poin

1. Indonesia 3 2 1 0 9-3 7

2. Vietnam 3 2 1 0 5-0 7

3. Malaysia 3 2 0 1 7-4 6

4. Kamboja 3 1 0 2 6-7 3

5. Laos 4 0 0 4 1-14 0

Dengan merapatkan pertahanan, Indonesia mengandalkan kecepatan Irfan Jaya dan Witan Sulaeman untuk melancarkan serangan balik. Sementara Ezra Walian diharapkan bisa menahan bola sembari menunggu rekan-rekannya. Namun, absennya Evan Dimas bisa mengurangi kemampuan Indonesia pada penguasaan bola.

Wajib meraih kemenangan untuk lolos, Malaysia akan fokus pada lini belakang terlebih dahulu sebelum memburu gol. Pasalnya, jebolnya gawang Khairul Fahmi akan mempersulit perjuangan Harimau Malaya.

Safawi Rasid akan jadi tumpuan Malaysia untuk menembus pertahanan Skuat Garuda.

Pertandingan dimulai. Indonesia dan Malaysia sama-sama mengenakan seragam utama, meski Tim Merah Putih administrasi menjadi tim tamu.

Indonesia mengambil inisiatif serangan di lima menit awal. Akselerasi Pratama Arhan berbuah tendangan pertama. Pada sepak pojok tidak lama berselang, sepak pojok Arhan memaksa kiper Malaysia blunder. 

Irfan Jaya tidak membuang bola dengan sempurna. Bola dikuasai gelandang Kogileswaran Raj yang melepas tendangan jarak jauh untuk merobek gawang Indonesia. Dari Stadion Bishan, Vietnam sudah unggul atas Kamboja lewat gol Nguyen Tien Linh. Skor ini membuat Vietnam ke puncak klasemen sementara. 

Pelanggaran keras Ramai Rumakiek untuk Rizal Ghazali berbuah kartu kuning pertama dari wasit. 

Tekel terhadap Pratama Arhan tidak digubris wasit. Hal tersebut memancing gelombang protes dari bangku cadangan Indonesia.

Alfeandra Dewangga bermain dengan api. Dia mendorong Safawi Rasid yang berhasil melewatinya. Beruntung wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Timnas kesulitan memberi ancaman berarti bagi gawang Malaysia. Sementara Vietnam mempertegas keunggulan atas Kamboja berkat gol kedua Nguyen Tien Linh.

Syafiq Ahmad hampir menggandakan keunggulan Malaysia. Tidak lama berselang, Irfan Jaya membayar kesalahan dengan meneruskan umpan silang Witan Sulaeman.

Kepercayaan diri timnas bertambah. Serangan balik timnas hampir meloloskan Ezra Walian. Sementara Ramai Rumakiek terlalu bernafsu dan menghiraukan rekan setelah merebut bola dari pemain Malaysia. Tendangannya melenceng jauh.

Pratama Arhan dan Irfan Jaya, dua sosok paling menonjol di timnas, berkolaborasi untuk terciptanya gol kedua. Pratama Arhan merebut bola dan melepas bola yang diblok lawan. Bola liar kemudian dimaksimalkan Irfan Jaya untuk membuat Skuat Garuda memimpin.

Babak pertama berakhir. Timnas sempat mendapat peluang ketika situasi bola mati membuat pertahanan Malaysia kalang kabut.

Babak kedua dimulai. Malaysia membuat kejutan dengan menarik Safawi Rasid dan memasukkan bek Dominic Tan. Timnas juga merubah personel dengan hadirnya Elkan Baggott menggantikan Ramai Rumakiek.

Timnas memperbesar keunggulan melalui Pratama Arhan. Dari situasi sepak pojok, dia melepas tendangan jarak jauh yang tidak mampu dihentikan kiper Malaysia.

Ezra Walian mendapat kartu kuning setelah kakinya mengenai lawan usai mengumpan bola.

Irfan Jaya melewatkan kesempatan mencetak hattrick. Rachmat Irianto merebut bola. Dia kemudian coba menembak tapi bolanya jatuh ke kaki Irfan. Namun, tendangannya masih melenceng. Sementara itu, Vietnam mencetak dua gol cepat melalui Bui Tien Dung dan Nguyen Quang Hai untuk mengungguli Kamboja 4-0.

Syafiq Ahmad merasa sudah mencetak gol bagi Malaysia. Namun, wasit menganulir karena sebelumnya terjadi pelanggaran terhadap kiper Nadeo Argawinata.

Ezra Walian yang sudah berusaha keras meski jarang mendapat bola ditarik. Masuk Kushedya Hari Yudo.

Evan Dimas masuk di sisa 15 menit pertandingan. Dia menggantikan Rachmat Irianto yang terkena cedera.

Indonesia kembali membuang kesempatan memperbesar skor. Witan Sulaeman merebut memanfaatkan kesalahan bek lawan. Dia kemudian mengirim umpan dengan kondisi lawan dalam keadaan kosong. Namun, Kushedya Hari Yudo terlambat menyambut umpannya. 

Namun, dari sepak pojok setelahnya, Elkan Baggott mencetak gol perdana bagi timnas untuk mengubah skor 4-1.

Kushedya Hari Yudo dan Irfan Jaya digantikan Yabes Roni dan Hanis Sagara. Ricky Kambuaya mendapat kartu kuning usai melakukan pelanggaran. Evan Dimas kemudian hampir mencetak gol jika tendangannya tidak membentur gawang. Laga akhirnya berakhir 4-1.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya