Liputan6.com, London - Pesepak bola yang tidak divaksinasi di Liga Inggris telah memicu kontroversi menyusul gelombang Covid-19 baru di Negeri Ratu Elizabeth. Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengutarakan pendapatnya tentang apakah vaksinasi harus diwajibkan untuk pesepak bola profesional.
Thomas Tuchel menekankan tidak mau memaksa pemain yang tidak divaksinasi untuk menerima suntikan. Namun, dia mengakui Liga Inggris mungkin harus memberlakukan beberapa peraturan bagi mereka yang memutuskan untuk tidak mendapatkan vaksin.
Baca Juga
"Anda tahu bahwa itu menyebabkan masalah,” kata juru taktik Chelsea asal Jerman itu seperti dikutip Marca.
Advertisement
"Tetapi, bukan berarti kita semua terinfeksi yang tidak divaksinasi. Kami memiliki pemain divaksinasi yang positif. Saya tidak ingin terlibat dalam menunjuk jari dan memulai perburuan orang yang tidak divaksinasi. Ini adalah pilihan yang harus diambil."
Tanya ke ahlinya
Tuchel tidak mau berpolemik tentang pemain harus dipaksa divaksinasi atau tidak. "Mungkin ada peraturan di sekitar ini. Anda harus hidup dengan konsekuensinya. Tapi, kita tidak bisa memaksa orang untuk divaksinasi," ucap Tuchel menambahkan.
"Saya tidak akan mengubah pendapat saya tentang itu. Dan saya bukan orang yang mengomentari itu. Ada ahli di negara ini, di seluruh Eropa. Tanya mereka dan tanyakan kepada saya tentang sepak bola."
Advertisement
7 pemain absen lawan Brentford
Tujuh pemain Chelsea absen saat menghadapi Brentford pada perempat final Carabao Cup di Brentford Community Stadium, Kamis (23/12/2021) dini hari. Ini setelah mereka dinyatakan positif Covid-19.
Meski begitu, The Blues masih terlalu tangguh bagi Brentford. Chelsea menang 2-0 berkat gol bunuh diri Pontus Jansson dan tendangan penalti Jorginho.