Esports: Game Lokal Mulai Lirik Teknologi Blockchain di 2022

Memasuki tahun 2022, platform gaming lokal sudah ada yang melirik teknologi Blockchain.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2022, 15:19 WIB
Ilustrasi eSports
Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Liputan6.com, Jakarta- Menyambut tahun 2022, industri game lokal terus membuat terobosan agar semaksimal menarik di jagat esports. Bahkan ada platform gaming lokal yang mulai memanfaatkan teknologi Blockchain.

Pada awal 2022 ini rencananya Venom akan resmi diluncurkan. Venom merupakan sebuah platform yang ditujukan khusus untuk Komunitas Game yang memiliki peran penting dalam memberikan informasi terkait peluang ruang kerja dengan memberdayakan sumber daya manusia melalui platform game, menggunakan teknologi berbasis blockchain.

Venom mengembangkan platform aplikasi game yang terintegrasi dengan standar blockchain BEP20 untuk memungkinkan transparansi, pelacakan dan penelusuran asal-usul barang dan produk serta pencatatan sejarah garis keturunan keluarga untuk memungkinkan legitimasi dan warisan didirikan dari generasi ke generasi yang akan datang.

Selain itu, Venom memiliki sebuah token, yaitu VEN yang menggunakan standardisasi token BEP20. BEP20 adalah standar untuk membuat token dan pengambangan melalui jaringan Binance Smart Chain (BSC), dimana fungsi token tersebut adalah sebagai komponen berharga dari sistem, dApp, platform, atau ekonomi berbasis blockchain. Singkatan “BEP” adalah kependekan dari “Binance Smart Chain Evolution Proposal”. 

Mereka memfasilitasi pergerakan nilai dan membantu melacak setiap aktivitas di blockchain. Dengan kata lain, mereka adalah kunci untuk melakukan berbagai jenis transaksi. BEP20 adalah standar token yang dibuat oleh Binance untuk Binance Smart Chain, platform smart contract yang berjalan paralel dengan Binance Chain asli.

 

Smart Contract

Platform Gaming Venom
Platform Gaming Venom

Token VEN sepenuhnya diputuskan oleh pemegang token dan akan diverifikasi dan disimpan dalam smart contract Venom.

Venom akan terus mengembangkan platform yang memberikan peluang kerja bagi orang-orang yang menggunakan perangkat seperti komputer maupun smartphone, dan mereka akan terhubung satu sama lain untuk dapat berbagi peluang dan pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.

“Venom hadir di tengah-tengah maraknya cryptocurrency yang lagi hype banget, kami hadir dengan tampilan yang berbeda, agar masyarakat dengan mudah bisa membeli dan menyimpan tuk jangka panjang, Venom sendiri menggunakan jaringan BEP20 yang mana saat ini kami lihat penggunanya meningkat secara signifikan”, tutur CEO Venom.so, Tommy Agusta.

Setara

 “Kami memperkirakan sebuah platform di mana orang-orang mendapatkan informasi yang sangat baik tentang lingkungan sekitar mereka dalam hal konsumsi dan dapat terhubung satu sama lain dengan cara yang lebih bijaksana dengan berintegrasi dengan sejarah mereka”, ucapnya. 

1 Token VEN memiliki nilai yang setara dengan 1 USDT (stablecoin dolar amerika), jumlah suplai total sebanyak 12 juta VEN akan diedarkan dan mulai presale pada tanggal 9 Januari 2022 mendatang.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya