Liputan6.com, Jakarta- Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathur Rokhman berterima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali karena sudah mengajak perguruan tinggi terlibat dalam menyusun DBON. Hal ini disampaikan Fathur Rokhman sesaat setelah diterima Menpora Amali di ruang kerjanya, Kemenpora, Jumat (7/1/2022) siang.
"Kami datang dengan ucapan termakasih kepada Menpora Amali. Karena, Pak Menteri sudah melibatkan perguruan tinggi dalam menyusun DBON. Pak Menteri ini sangat terbuka kepada perguruan tinggi di Indonesia khususnya Unnes," ucap Rektor Unnes.
Menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia harus ambil bagian karena ini merupakan harapan besar tentang bagaimana DBON ini bisa menjadi bagian pengembangan olahraga Indonesia.
Advertisement
"Tentu DBON akan membangun kapasitas seluruh masyarakat, seluruh cabor unggulan dari daerah yang nanti bisa bersaing dengan masyarakat dunia," ucapnya.
Karena itu, dirinya pun berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini. "Unnes berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini. Dan harapan kami di tahun 2022, kerjasama yang sudah dilakukan akan terus berjalan dan bisa membangun DBON ini sampai terimplementasi," katanya.
Â
Sangat Diperlukan
Sebelumnya Menpora Amali mengatakan bahwa dukungan perguruan tinggi khususnya Unnes terhadap implementasi DBONÂ sebagai perwujudan Perpres No.86 Tahun 2021 sangat diperlukan.
Pasalnya, Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang DBON ini akan jalan dengan baik di daerah-daerah terutama di 10 sentra kalau perguruan tingginya dilibatkan.
Advertisement
Komentar
"Jawa Tengah menjadi salah satu dari 10 sentra yang ditetapkan didalam DBON. Oleh karena itu, diskusi kami dengan Pak Rektor dan ibu dekan itu sangat produktif dan mudah-mudahan di tahun 2022, Jawa Tengah khususnya Unnes akan menjadi yang terdepan untuk implementasi DBON," kata Menpora.
"Dan tentu saya berterimakasih Pak Rektor atas dukungannya terhadap Perpres 86 Tahun 2021 tentang DBON yang mudah-mudahan ini juga akan mendorong kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa tengah untuk aktif mengimplementasikan DBON," tutupnya.