Tak Ada Valentino Rossi di MotoGP 2022, Yamaha: Harus Move On

Yamaha mengatakan seluruh olahraga di dunia juga mengalami masa yang sama seperti MotoGP karena ditinggal atlet ikonik seperti Valentino Rossi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Jan 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2022, 08:30 WIB
Foto: Perpisahan Emosional Valentino Rossi dengan Penonton di Sirkuit Misano
Valentino Rossi pensiun dari MotoGP pada 2021 (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi meninggalkan jejak tak terkira di MotoGP. Mulai 2022, Rossi tak akan ada lagi di trek.

Pembalap yang menghabiskan sekitar 25 tahun di MotoGP ini mungkin saja ada di paddock atau tribun penonton. Soalnya dia masih memantau keberadaan timnya Mooney VR46 Ducati Racing Team yang ikut MotoGP 2022.

Hengkangnya Rossi tentu memberi dampak bagi MotoGP. Balapan paling terkenal ini akan kehilangan ikon yang sudah wara wiri di sirkuit sejak 1995.

Seperti dilansir crash, belum diketahui bagaimana dampak pensiunnya Rossi dengan MotoGP. Fans MotoGP mungkin masih menonton balapan atau bisa saja malas lagi mengikuti balapan.

Meski begitu, bos Yamaha Lin Jarvis yakin MotoGP akan menemukan idola baru. Dia mengatakan seluruh olahraga harus move on.

"Kita sudah mengambil untung dari popularitas yang dibawanya ke MotoGP selama bertahun-tahun. Namun seluruh olahraga harus move on dan Anda pernah lihat ini baik di olahraga ski, tenis atau F1," kata Jarvis.

 

Bernilai Tinggi

Valentino Rossi Resmi Pensiun, Ini 7 Momen Balapan Terakhir di MotoGP Valencia
Valentino Rossi (Sumber: Instagram/valeyellow46)

 

Jarvis mengakui Rossi sudah memberi nilai yang begitu tinggi untuk Yamaha. Branda tiga garpu tala ini bekerja sama dengan Rossi selama 16 tahun.

"Dia ikon yang dicintai dan aset untuk brad kami. Kami berharap bisa lanjutkan itu di masa mendatang dan tetap berhubungan baik dengan Rossi," katanya.

 

Pendapat Ducati

Foto: Grazie, Thank You, Terima Kasih Valentino Rossi
Yamaha, tim yang dibela Rossi, dalam dua periode terpisah sepanjang kariernya juga sangat kehilangan sang legenda. (AFP/Jose Jordan)

 

Pendapat yang sama juga diutarakan oleh direktur sport Paolo Ciabati. Dia yakin fans MotoGP tak akan berpaling, meski MotoGP harus kerja keras.

"Saya sepakat dengan Lin, tapi Rossi itu tak tergantikan karena dia seorang ikon. Saya pikir hanya Giacomo Agostini yang juga populer di eranya karena popularitas di luar balapan," katanya.

Mengapa Dipanggil The Doctor?

Rossi dikenal memiliki julukan The Doctor. Padahal Rossi tak pernah berkaitan dengan ilmu medis dan kesehatan, tapi kenapa dijuluki The Doctor?

Julukan ini ternyata diberikan kepada Rossi karena kehebatannya di dunia balap motor. Di Italia, profesi dokter sangat dihormati dan dikategorikan sebagai profesi kelas atas.

Rossi pun disebut The Doctor karena mampu menguasai balap motor dengan baik sehingga berhasil menjadi juara dunia sebanyak 9 kali.

Infografis

Infografis juara MotoGP
Infografis juara MotoGP (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya