Masalah Tak Kunjung Usai, Petinggi MU Beri 'Pukulan' Lain pada Rangnick, Apa Lagi?

Liputan6.com, Jakarta Manajer sementara Manchester United atau MU Ralf Rangnick menghadapi masalah lain setelah mengetahui bahwa Dewan Klub di Old Trafford mungkin tidak akan memberikan dana apa pun pada transfer bulan ini.

Pelatih asal Jerman itu yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada akhir November, telah mengalami beberapa kemunduran saat ia berusaha meningkatkan kinerja Setan Merah.

Teranyar, MU membuang keunggulan 2-0 hingga akhirnya bermain imbang 2-2 lawan Aston Villa pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu malam lalu.

Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan bertugas, Rangnick telah mengalami terjangan wabah COVID-19, laporan ketidakpuasan pemain dengan gayanya, serangkaian penampilan yang mengecewakan, dan kabar bintangnya Cristiano Ronaldo tidak cocok dengan sistemnya.

Awal bertugas, Ralf Rangnick memulai dengan kemenangan 1-0 berturut-turut atas Crystal Palace dan Norwich. Meski penampilannya tidak menunjukkan peningkatan yang besar dibandingkan pendahulunya.

MU kemudian beruntung mendapatkan satu poin melawan Newcastle yang terancam degradasi sebelum penampilan terbaik mereka di bawah Rangnick dalam kemenangan 3-1 mereka melawan Burnley.

Wolves kemudian memberi kekalahan pertama pada Rangnick beberapa hari kemudian. Ini jelas bahwa pelatih berusia 63 tahun itu memiliki tugas besar untuk mengembalikan klub ke jalurnya.

Situasi itu membuat banyak pihak menyarankan bahwa dia mungkin membuat beberapa tambahan di jendela transfer Januari, terutama untuk membantu transisi ke gaya sepakbola yang lebih berenergi.

Namun, dia mungkin kesulitan melakukannya setelah mengetahui bahwa MU tidak siap untuk mendukungnya dengan anggaran transfer bulan ini.

Hierarki klub, tidak yakin untuk menyerahkan jutaan dolar kepada seorang manajer yang hanya akan bertugas selama lima bulan ke depan.

Ini akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang mengapa United memilih untuk menunjuk bos sementara daripada mencoba mengamankan salah satu target utama mereka dalam kesepakatan jangka panjang.

Mauricio Pochettino, Erik Ten Hag dan Brendan Rodgers semuanya telah banyak dikaitkan dengan calon manajer permanen.

Namun, ketiganya saat ini sedang dalam pekerjaan dan mungkin memiliki banyak biaya untuk bisa menariknya dri klubnya masing-masing.

Penunjukan jangka pendek Rangnick tampaknya memperpanjang ketidakmampuan klub untuk membangun kembali tim. Jendela transfer kemungkinan akan berlalu tanpa investasi.

Seperti diketahui, mantan ahli taktik RB Leipzig ini setelah menjalankan tugas sementara diharapkan pindah ke peran penasihat di akhir musim.

Sebuah kontrak dua tahun untuk tetap di posisinya, telah disepakati petinggi Old Trafford sebagai bagian dari pengangkatannya.