Liputan6.com, Jakarta- Malang nian nasib penyerang muda Manchester United Mason Greenwood. Pemuda Inggris itu kehilangan banyak pundi-pundi uang setelah harus mendekam dalam penjara.
Greenwood pada akhir pekan kemarin tersandung masalah. Dia ditangkap kepolisian kota Manchester setelah diduga melakukan ancaman pembunuhan dan pemerkosaan terhadap kekasihnya, Harriet Robson.
Kasus Mason Greenwood mencuat setelah kekasihnya mengunggah bukti foto, video dan rekaman suara aksi tak terpuji pemuda 20 tahun tersebut di media sosial.
Advertisement
Kepolisian Manchester langsung meresponsnya dan menangkap Greenwood. Kini Greenwood harus berada di penjaga guna kepentingan penyelidikan.
Masa penahanan Greenwood diperpanjang hingga Rabu (2/2/2022) waktu setempat. Kejadian ini juga membuat dompet Greenwood bakal tipis.
Sponsor
Sponsor mulai meninggalkan Greenwood. MU sendiri sudah menghentikan penjualan jersey Greenwood di situs resmi klub.
Perusahaan apparel Nike juga telah menghentikan kerjasama dengan Greenwood. Yang terbaru, pembuat video game sepak bola EA Sports menghapus Greenwood di game FIFA 22.
Advertisement
FIFA 22
EA Sports sebenarnya berencana merilis kartu spesial Greenwood untuk event musim baru di game FIFA Mobile. Dijadwalkan kartu Greenwood rilis pada awal Februari ini. Namun terpaksa dibatalkan.
Kasus pelecahan seksual dan penganiayaan memang biasanya membuat atlet ditinggal sponsor. Kejadian ini pernah dialami almarhum Kobe Bryant hingga pegolf Tiger Woods.