Hasil PLN Mobile Proliga: Rekor Tak Terkalahkan JPF Akhirnya Terhenti

Bandung Bank bjb masih menyisakan satu laga melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) di ajang PLN Mobile Proliga, Minggu (6/3/2022).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 04 Mar 2022, 18:45 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 18:45 WIB
PLN Mobile Proliga
Rekor tak terkalahkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) di ajang PLN Mobile Proliga akhirnya terhenti oleh Bandung Bank bjb Tandamata, Jumat (4/3/2022). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Rekor tak terkalahkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) di ajang PLN Mobile Proliga akhirnya terhenti oleh Bandung Bank bjb Tandamata, Jumat (4/3/2022). Pada pertandingan yang digelar di GOR Kawah Candradimuka, Sentul, Bogor, Jawa Barat, JPF dipaksa menyerah 1-3 (24-26, 25-20  19-25, 22-25).

Hasil ini sekaligus melanjutkan tren positif tim asuhan Alim Suseno di putaran kedua. Dari tiga laga di putaran kedua ini, Bank bjb belum pernah kalah dan sudah mengoleksi delapan poin.

Bandung Bank bjb masih menyisakan satu laga melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP), Minggu (6/3/2022). Biila menang, tim asal Kota Kembang itu bakal menjadi juara putaran kedua. Sementara bila kalah, akan hitung-hitungan dengan JPF dan GPP karena sama-sama menang tiga kali.

"Tim kami memang pada awalnya kurang persiapan, mengingat beberapa pemain kami terpapar Covid-19," ujar pelatih Bank bjb, Alim Suseno usai pertandingan dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

 

Terganggu COVID-19

Pemain Bandung Bank bjb di ajang PLN Mobile Proliga 2021/22
Pemain Bandung Bank bjb di ajang PLN Mobile Proliga 2021/22 (Istimewa)

Menurut Alim, tim asuhannya baru lengkap dua hari menjelang laga. "Dan tidak saya tekankan kepada para pemain bisa bermain lepas di laga ini," tambahnya lagi. Namun, sambungnya lagi, timnya beruntung bisa menang dan mengakhiri tren positif dari JPF.

"Ke depannya kami mau fokus di final four mengingat beberapa tim saat ini mulai menanjak performanya," tukasnya.

 

Terlambat Panas

Sementara itu, pelatih JPF, Octavian mengakui, kekalahan pertama timnya dinilai selalu terlambat panas. "Sehingga kami diserang melalui servis," kata Octavian.

Dijelaskan Ook, demikian dia biasa disapa, kekalahan ini tidak menjadi masalah. Karena dia menargetkan untuk tampil di babak final four.

"Kami memang kehilangan dua pemain inti kami. Tadinya kami mengharapkan pemain lokal bisa berkembang tapi belum untuk hari ini. Kami berharap di final four bisa berkumpul semua dan kami tampil lengkap," tutur Ook.

Dua pemain JPF yang tidak diturunkan  adalah kapten tim Agustin Wulandari dan Prisilla Altagracia Rivera Brens.l Rivera terpapar covid-19. Sedangkan Agustin cedera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya