Liputan6.com, Barcelona- Barcelona menjadi satu-satunya klub di La Liga yang memiliki batas belanja pemain yang negatif hingga bursa transfer Januari lalu. Ini merupakan update dari laporan batas pengeluaran klub di La Liga dan segunda yang dirilis oleh otoritas La Liga atau LFP belum lama ini.
Pada musim panas, seperti dilansir Marca, batas belanja Barca yang ditetapkan La Liga sudah minus 97 juta euro. Kini, batas belanja Barcelona menjadi minus 144 juta euro.
Baca Juga
Batas belanja Barcelona jadi bertambah minus menyusul empat pembelian pemain baru di bursa transfer Januari lalu. Barca memboyong Dani Alves, Ferran Torres, Pierre-Emerick Aubameyang dan Adama Traore.
Advertisement
"Pengurangan belanja menjadi total 241 juta euro sejak musim panas tahun lalu mengindikasikan kalau kerugian Barcelona bakal lebih sedikit, tak seperti sebelum-sebelumnya," kata Direktur Jenderal La Liga, Javier Gomez.
Tambah Modal
Meski pengeluaran Barcelona lewati batas, klub asal Katalunya ini bisa ambil kompensasi. Itu kalau mereka dapat dana segar seperti pinjaman atau bantuan sponsor.
Selain itu, klub juga bisa menjual pemain yang 25 persen dari hasil penjualan bisa dipakai untuk memboyong pemain baru. Namun biasanya uang dipakai bisa hingga 50 persen.
"Batas yang negatif tak musti berkaitan dengan pembelian pemain musim ini. Ini hanya menandakan bakal ada pembatasan lebih di musim berikutnya, kecuali dapat keuntungan," ujar Javier Gomez.
Advertisement
Real Madrid Paling Irit
Dari semua klub La Liga, Real Madrid menjadi klub paling irit. Madrid punya ruang belanja sangat besar yaitu hingga 739 juta euro.
Posisi kedua diduki Sevilla dengan 199 juta euro dan Atletico Madrid dengan 161 juta euro. Pembatasan pengeluaran La Liga ditujukan untuk mengatur pengeluaran klub-klub La Liga atau segunda dalam membeli pemain, pelatih atau pembinaan pemain muda.