MotoGP Mandalika: Marc Marquez Ngotot, Pol Espargaro Salahkan Ban dan Tak Yakin Finis

Pol Espargaro marah karena Michelin sudah membawa teknologi lama untuk ban sehingga tak cocok lagi dipakai di MotoGP Mandalika.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Mar 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2022, 13:00 WIB
Kesibukan Pit Lane Sirkuit Mandalika Saat Sesi Pemanasan MotoGP
Pembalap Repsol Honda Team, Pol Espargaro saat sesi Warm Up MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro awalnya dijagokan bisa menang di MotoGP Mandalika. Namun apa yang terjadi di sirkuit di luar prediksinya.

Dia hanya bisa start di posisi ke-15 di MotoGP Mandalika. Sebulan lalu, dia jadi yang tercepat saat tes pramusim di Mandalika.

Dia bahkan meneruskan tren bagusnya di MotoGP Qatar dan finis di podium ketiga. Kegagalannya di MotoGP 2022 Mandalika disebutnya karena pemakaian teknologi penutup ban.

"Honda sudah mendesain motor yang cocok dengan ban 2022. Lalu ada masalah saat latihan bebas saat Michelin membawa kembali teknologi empat tahun lalu," ujar Pol Espargaro seperti dikutip crash.

 

Salah Ban

Pol Espargaro
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Mandalika 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022) pagi WIB. (AFP/Jose Jordan)

 

Espargaro menyayangkan karena motor Repsol Honda disebutnya sudah menjadi yang terbaik. Namun motor tak cocok dengan ban yang dipakai empat tahun lalu.

"Kami sudah punya motor yang bagus, terbaik di grid dan tentunya butuh ban yang cocok, tapi sekarang dipasang ban yang empat tahun lamanya, ini bukan untuk itu cocoknya," ujar Espargaro.

"Kita lihat Ducati kesulitan saat pramusim, sangat lambat, utamanya dengan ritme. Sekarang mereka seperti terbang," dia menambahkan.

 

Tidak Fair

Kesibukan Pit Lane Sirkuit Mandalika Saat Sesi Pemanasan MotoGP
Pembalap Repsol Honda Team, Pol Espargaro saat sesi Warm Up MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

 

Espargaro mengaku tak bisa menutup amarahnya dengan kondisi yang ada. Michelin sendiri memakai teknologi casing ban agar ban tidak mudah hancur.

"Saya marah karena kami ini kencang. Kami pikir ini tidak fair karena kami sudah kerja keras sepanjang pramusim," ujarnya.

"Michelin mencoba memperbaiki situasi karena cuaca panas, tapi buat kami ini lebih buruk. Kami sekarang punya masalah besar dengan ban depan dan mungkin tak finis balapan," ujarnya.

Infografis

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya