Enea Bastianini Tak Gembira Pimpin Klasemen MotoGP 2022, Kenapa?

Enea Bastianini masih menyimpan kecewa usai menyelesaikan MotoGP 2022 Mandalika. Ada apa gerangan?

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Mar 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 20:00 WIB
FOTO: Aksi Pembalap MotoGP Libas Lintasan Basah Pertamina Mandalika International Street Sirkuit
Pembalap Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini memacu motornya di Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menempati posisi pertama MotoGP Mandalika 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Ducati Gresini, Enea Bastianini berhasil memimpin klasemen MotoGP 2022 usai balapan di sirkuit Mandalika. Dia unggul tipis dari Brad Binder, pembalap KTM yang berada di posisi dua.

Bastianini saat ini mengoleksi 30 poin berkat kemenangan di MotoGP Qatar dan posisi ke-11 di MotoGP Mandalika. Dia sulit ulangi kemenangan di Qatar saat membalap di sirkuit Mandalika.

Inilah yang membuat pembalap asal Italia itu kecewa. Padahal pengalaman pembalap muda Italia ini memang belum banyak dengan balapan yang disertai hujan.

Start dari posisi 5, Bastinini terpuruk ke belakang di lap awal. Dia hanya bisa selamatkan posisi ke-11 paa akhirnya race di MotoGP 2022 Mandalika.

MotoGP Mandalika menempatkan pembalap KTM, Miguel Oliveira sebagai juara. Sedangkan posisi dua dihuni Fabio Quartararo dan Jack Miller.

 

Tak Penting

Foto: Enea Bastianini Juara di Seri Pembuka MotoGP 2022 Qatar, Gresini Akhiri Puasa Gelar 16 Tahun
Enea Bastianini yang memulai balapan dari posisi kedua berhasil mengambil alih pimpinan lomba dan bertahan hingga garis finis pada lap ke-19. Ia berhasil melewati pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Pol Espargaro. (AP/Hussein Sayed)

 

Bastianini menilai 30 poin yang diraihnya di MotoGP 2022 sejauh ini tidak begitu penting. Dia lebih suka bisa memperbaiki hasil saat balapan basah.

"Yah, saya tidak begitu senang dengan hasil balapan di Mandalika karena saya lebih suka cuaca tetap kering," kata Bastianini seperti dikutip Motorsport.

"Tapi okelah. Saya memulai balapan dengan pelan dan setelah itu saya kehilangan banyak posisi. Tapi setelah tujuh, delapan laps, saya mempercepat laju motor dan pada akhirnya saya cepat dan raih beberapa posisi."

 

Posisi 8

MotoGP
Pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini foto bersama Presiden Jokowi di Istana Negara. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

 

Bastianini mengaku ingin mengejar posisi 8 di MotoGP Mandalika. Namun dia melebar sehingga dilewati Brad Binder.

"Pada lap akhir saya berjuang untuk posisi 8, tapi Binder melewati saya di tikungan dua setelah saya melebar. Memang tak mungkin bertahan di posisi 8," katanya.

 

Terkecil

Gresini Racing
Pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini menggeber Ducati Desmosedici GP21 di MotoGP Mandalika 2022. (ist)

 

30 poin yang diraih Bastianini setelah dua kali balapan merupakan angka terkecil yang diraih seorang pimpinan klasemen di MotoGP. Itu terjadi terakhir kali lewat legenda motor Wayne Gardner yang hanya meraih 15 poin setelah dua kali balapan pada 1987.

Ini juga menjadi tahun ketiga beruntun dimana pembalap satelit pimpin klasemen. Sebelumnya ada Fabio Quartararo di 2020 dan Johann Zarco di 2021.

Infografis

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya