Liputan6.com, Jakarta- Nasib tragis dialami tim langganan juara Persipura Jayapura. Mereka harus terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah finis di posisi 16 klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022.
Persipura sebenarnya mampu menang telak 3-0 pada laga terakhir BRI Liga 1. Mutiara Hitam mencukur Persita Tangerang. Namun kemenangan tersebut belum cukup meloloskan Persipura dari jeratan degradasi.
Baca Juga
Ramai Rumakiek dan kawan-kawan turun kasta karena kalah selisih gol dari Barito Putera. Kedua tim sama-sama mengoleksi 36 poin di klasemen akhir BRI Liga 1.
Advertisement
Barito Putera di laga terakhir secara luar biasa mampu menahan imbang Persib Bandung 1-1. Gol penyeimbang Barito tercipta di menit 84 sehingga membuat Persipura gigit jari.
Terpuruknya Persipura ini sebenarnya sudah terlihat sejak sebelum BRI Liga 1 2021/2022 dimulai. Mereka mencoret dua pemain senior Boaz Solossa dan Yustinus Pae karena indisipliner.
Loyo di Awal
Persipura juga sempoyongan di awal musim. Mereka mengawali BRI Liga 2021/2022 dengan dua kekalahan beruntun. Di tiga laga awal, Persipura cuma mendapat satu angka.
Kemenangan pertama baru bisa didapat Persipura di pekan keempat. Mereka menang 2-1 atas Persiraja Banda Aceh yang pada akhirnya jadi juru kunci klasemen.
Namun setelah menang atas Persiraja, Persipura kembali melorot. Mereka menelan tujuh kekalahan dan sekali imbang dengan Madura United.
Advertisement
Pengurangan Poin
Persipura baru tancap gas jelang akhir musim. Mereka mraih empat kemenangan beruntun atas Bhayangkara FC, PSS Sleman, PSIS Semarang dan Persita.
Sayangnya perjalanan Persipura musim ini juga dicoreng dengan pengurangan tiga poin oleh PT Liga Indonesia Baru. Hukuman diberikan karena Persipura tak datang ke stadion saat melawan Madura United 21 Februari 2022 lalu.
Persipura tak hadir dengan alasan banyak pemainnya terkena Covid-19.Andai tak terkena pengurangan poin, Persipura mungkin masih bisa selamat dari zona degradasi.
Klasemen
Advertisement