Bola Ganjil: Nama Langganan di Timnas Hindia Belanda Ciptakan Rekor

Indonesia memiliki jejak di Piala Dunia. Tanah Air sempat berpartisipasi pada 1938 ketika masih menjadi bagian Hindia Belanda. Dari lima laga yang dilakoni, ada satu pemain yang selalu tampil.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Apr 2022, 00:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2022, 00:30 WIB
Timnas Hindia Belanda
Kesebelasan Hindia Belanda (NIVU) saat tampil di Piala Dunia 1938. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki jejak di Piala Dunia. Tanah Air sempat berpartisipasi pada 1938 ketika masih menjadi bagian Hindia Belanda.

Nusantara kala itu masih menjadi koloni Belanda. Indonesia memerdekakan diri pada 17 Agustus 1945, meski baru diakui empat tahun berselang.

Dengan PSSI berdiri pada 19 April 1930, sepak bola di Indonesia saat itu sudah berdenyut. Kompetisi perdana bergulir tahun 1930 dan melahirkan VIJ Batavia sebagai juara, sekarang dikenal sebagai Persija Jakarta.

Kumpulan pemain-pemain terbaik pun dikumpulkan untuk membentuk tim nasional. Timnas Hindia Belanda tercatat melakoni lima pertandingan.

Dari jumlah itu, ada satu yang selalu bermain yakni The Hong Djien.

2 Lawan WO

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Beroperasi di lini depan, pemain Tiong Hoa Soerabaja itu membela Timnas Hindia Belanda pada turnamen Far Eastern Games 1934. Hindia Belanda berpartisipasi bersama Jepang, Tiongkok, dan tuan rumah Filipina.

The mencetak satu gol untuk membawa timnya menaklukkan Jepang 7-1. Sayang setelah itu Hindia Belanda menyerah dari Tiongkok (0-2) dan Filipina (2-3). Hindia Belanda mengakhiri kompetisi di urutan dua dengan Tiongkok menjadi juara.

Hindia Belanda lalu diundang mengikuti kualifikasi Piala Dunia 1938. Mereka dipasangkan dengan Jepang. Namun, Negeri Matahari Terbit mengundurkan diri.

Dengan ini Hindia Belanda menang walkover (WO) dan semestinya langsung lolos ke Prancis. Namun, FIFA memutuskan mereka mesti tetap melakoni penyisihan melawan negara lain. Kali ini Amerika Serikat ditetapkan sebagai lawan.

Pada dasarnya sudah ditakdirkan berpartisipasi, Hindia Belanda kembali menang WO. AS gagal mendapatkan dana untuk perjalanan ke Eropa.

Mereka semula berniat mengumpulkan modal dengan mengatur laga uji coba kontra Inggris, sekaligus menandai ulang tahun ke-25 Federasi Sepak Bola AS. Namun, Inggris menepis permintaan tersebut.

 

Kekalahan Telak

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Hindia Belanda pun tampil di Piala Dunia 1938 dan melawan Hungaria pada babak pertama. The beraksi, tapi gagal mencegah kekalahan telak 0-6.

Setelahnya The dan kawan-kawan melakoni satu uji coba melawan Belanda di Amsterdam sebelum pulang. Kembali Hindia Belanda takluk 2-9.

 

Negara Berusia Pendek

ilustrasi BOLA GANJIL
ilustrasi BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Dengan melakoni lima partai tersebut, The menjadi satu-satunya pemain dengan rekor 100 persen tampil bersama timnas.

Statistik ini jelas hanya bisa terjadi bagi tim dari negara berusia pendek. Guardian mencatat pesaing terdekatnya adalah penggawa Saarland. Bergantian di bawah kendali Jerman dan Prancis, Saarland sempat menjadi negara independen selepas Perang Dunia II.

Pada periode itu, timnas sepak bola melakoni 19 pertandingan. Waldemar Philippi menjalani 18 di antaranya atau 94,7 persen.

Infografis

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya