Kalah Adu Penalti dari Thailand, Indonesia Gagal Juara Piala AFF Futsal 2022

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Futsal Indonesia gagal menjadi juara Piala AFF Futsal 2022 setelah kalah dramatis dari tuan rumah Thailand lewat adu penalti 3-5. Pada final yang digelar Minggu (10/4/2022) sore WIB, Indonesia sempat unggul 2-0 lebih dulu di waktu normal.

Bertanding di Bangkok, Timnas Futsal Indonesia mampu bertahan dengan baik pada awal pertandingan. Indonesia bahkan bisa mencuri gol lebih dulu pada saat laga berjalan delapan menit.

Kesalahan pemain Thailand Sarawut Phalaphruek di area pertahanan sendiri membuat bola dicuri Firman Adriansyah. Bola kemudian diberikan kepada Evan Soumilena yang dengan dingin mampu menceploskan bola.

Thailand mati-matian berusaha membalas gol Evan. Beberapa peluang emas mampu diciptakan Thailand. Beruntung kiper Muhammad Al Bagir tampil cemerlang di bawah mistar gawang.

Al Bagir membuat dua penyelamatan super penting di akhir babak pertama mematahkan dua peluang emas dari mesin gol Thailand Muhammad Osamanmusa.

Di babak kedua Thailand terus mengempur Indonesia. Al Bagir kembali dengan gemilang menghalau sepakan Osamanmusa.

Lewat serangan balik, Indonesia mencetak Ardiansyah Runtuboy pada menit 25. Runtuboy dengan cekatan membelokkan tembakan Syauqi Saud.

Tertinggal dua gol Thailand terpaksa memainkan power play saat laga tersisa tujuh menit lagi. Krit Arunsanyaluk bertindak sebagai fly goalkeeper.

Thailand melahirkan banyak peluang emas. Beruntung bagi Indonesia penyelesaian akhir Thailand sangat buruk. Beberapa peluang tak menemui sasaran.

Secara dramatis Thailand baru bisa mengejar dalam kurun satu menit terakhir. Di menit 39 akhir, Thailand memperkecil ketertinggalan lewat sontekan Krit yang membelokkan tembakan Osamanmusa.

Kemudian pada menit 40 awal, Thailand menyamakan skor berkat tembakan keras Osamanmusa yang meneruskan umpan terobosan Krit. Pertandingan pun berlanjut ke perpanjangan waktu.

Di babak pertama perpanjangan waktu, malapetaka menimpa Indonesia. Evan diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua karena melanggar Kritsada Wongkaeo.

Untungnya keunggulan jumlah pemain ini tak bisa dimanfaatkan Thailand. Bahkan pada babak kedua perpanjangan waktu, Thailand juga tak bisa membobol gawang Al Bagir meski kembali main dengan power play.

Adu penalti pun digelar. Pada adu penalti, Dewi Fortuna tak memihak Indonesia. Runtuboy yang jadi algojo kedua gagal mengeksekusi penalti. Tembakannya bisa ditepis Katawut Hankampa.

Kelima penendang Thailand semuanya mampu mencetak gol ke gawang Indonesia yang bergantian dikawal Al Bagir dan Iksan Rahadian. Thailand akhirnya menang adu penalti 5-3.