Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan

Liputan6.com, Jakarta - Timnas futsal Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pasukan Hector Souto membungkam Jepang 1-0 pada turnamen 4 Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Kamis (30/1/2025) malam WIB.

Hasil ini layak diapresiasi karena Jepang memiliki peringkat lebih baik ketimbang timnas futsal Indonesia. Garuda berada di urutan 28 sementara Tim Samurai menempati posisi 13.

Argentina merupakan tim terbaik di 4 Nations World Series 2025 dengan peringkat 3. Sementara Arab Saudi menduduki urutan 50.

"Saya berada di sini untuk membuat para pemain kita berikan yang terbaik untuk seragam ini. Dan saya pikir mereka berhasil," kata Souto usai laga, dikutip Antara.

Hasil ini menempatkan Indonesia di peringkat dua klasemen sementara. Garuda berada di bawah Argentina yang membekuk Arab Saudi 8-7.

Pada pertandingan kedua, Sabtu (1/2/2025) pukul 18.30 WIB, timnas futsal Indonesia akan menghadapi Argentina. Sementara Jepang akan melakoni laga melawan Arab Saudi pada hari yang sama.

Menghadapi Jepang, pelatih Indonesia Hector Souto menurunkan Muhammad Albagir, Firman Adriansyah, Israr Megantara, Mochamad Iqbal, dan Rizki Xavier sebagai susunan lima pemain terbaik.

Di babak pertama pertandingan 4 Nations World Series 2025, kedua tim bermain relatif seimbang. Jepang mengancam gawang Indonesia melalui dua peluang berbahaya, namun kiper Muhammad Albagir masih sigap menjaga gawangnya dari kebobolan.

Mochamad Iqbal kemudian mengawali ancaman Indonesia ke gawang Jepang pada menit ke-3, namun tendangan jarak dekatnya masih ditepis oleh kiper Fiuza Fabio.

Dua menit kemudian, giliran Jepang yang memberikan ancaman melalui dua peluang yang didapatkan Shimizu Kanji. Dua peluang pemain dengan nomor punggung 11 itu dapat digagalkan Albagir.

Pada 10 menit terakhir babak pertama, Muhammad Syaifullah membahayakan gawang Jepang melalui tendangan kaki kirinya pada menit ke-11. Empat menit kemudian, ancaman yang sama juga dilakukan oleh Brian Ick. Sayangnya, dua peluang ini masih gagal menjebol gawang Samurai Biru.

Pada menit ke-17, Jepang mendapatkan peluang terbaiknya melalui kaki kiri Eumura Atsuya. Lagi-lagi, peluang tersebut masih digagalkan dengan baik oleh Alibagir. Babak pertama Indonesia vs Jepang pun berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, intensitas permainan kedua tim tidak berubah, baik Indonesia maupun Jepang sama-sama saling jual beli serangan. Pada menit ke-23, Firman Adriansyah mempertontonkan aksinya dengan membuat bola melewati kedua kaki pemain Jepang sebelum kemudian melepaskan tembakan. 

Indonesia terus menghujani gawang Jepang dengan serangan-serangan berbahaya. Alhasil, pada menit ke-29, Samuel Eko berhasil membawa tim Garuda membuka keunggulan setelah menaklukkan kiper Jepang.

Memimpin satu gol membuat Indonesia bermain lebih percaya diri. Satu menit kemudian, Samuel Eko hampir menggandakan keunggulan Indonesia andaikan tendangannya tidak melenceng tipis.

Pada menit ke-32, Evan Soumilena menciptakan peluang untuk Indonesia melalui aksi tendangan kaki kanannya yang masih digagalkan oleh Fabio. Enam menit kemudian, Samuel Eko kembali membuat peluang berbahaya yang juga masih digagalkan oleh Fabio.

Di sisa pertandingan, Jepang yang diasuh oleh mantan pelatih timnas futsal Indonesia Kensuke Takahashi terus berusaha menyamakan kedudukan, termasuk dengan cara power play pada dua menit terakhir.

Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, pertahanan Indonesia tetap solid dan tampil disiplin. Tak ada gol tambahan yang tercipta dan Indonesia keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.

Susunan Pemain

Indonesia: Muhammad Albagir; Firman Adriansyah, Israr Megantara, Mochamad Iqbal, Rizki Xavier

Jepang: Fiuza Fabio; Arakawa Yuki, Nakamura Mitsuru, Uchimura Shunta, Eumura Atsuya