Kehilangan Peluang Besar, Manajer Manchester City Akui Sulit Kalahkan Liverpool

Manchester City tetap di puncak klasemen Liga Italia, hanya unggul satu poin dari pasukan Jurgen Klopp di tempat kedua

oleh AY Yustiawan diperbarui 11 Apr 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 06:30 WIB
Manchester City vs Liverpool
Manchester City versus Liverpool di Liga Inggris. (PAUL ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola merasa timnya Manchester City sudah melewatkan peluang besar untuk melangkah lebih jauh di depan rival mereka Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Ini dikatakan menyusul hasil imbang mereka di Stadion Etihad pada Minggu malam WIB (10/4/2022). Liverpool dan Manchester City berbalas gol sehingga skor 2-2 bertahan hingga akhir.

Gol Manchester City dicetak Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus. Sedangkan gol Liverpool dicetak Diogo Jota dan Sadio Mane. Hasil imbang ini membuat posisi kedua tim di klasemen Liga Inggris tak berubah.

Man City tetap di puncak klasemen, hanya unggul satu poin dari pasukan Jurgen Klopp di tempat kedua, tetapi Guardiola merasa mereka kehilangan kesempatan untuk bergerak lebih jauh ke depan.

“Melawan tim itu hampir tidak mungkin (menang),” kata Guardiola kepada BBC Sport.

Kehilangan Peluang

Man City Vs Liverpool
Ketatnya pertarungan antara Manchester City versus Liverpool pada ajang Liga Inggris. (PAUL ELLIS / AFP)

"Anda harus memainkan jenis permainan ini. Kami masih berada di puncak klasemen sehingga kami merasa bahwa kami kehilangan peluang besar untuk membuat cap tetapi ada banyak pertandingan yang tersisa. Anda adalah manajer untuk jenis permainan ini."

Playmaker Man City Kevin De Bruyne telah sependapat dengan Guardiola, menyatakan bahwa mereka menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan.

Analisa

Manchester City
Manchester City vs Liverpool di Liga Inggris (AFP)

Kedua tim akan segera memperbaharui kenalan saat mereka bertanding di Stadion Wembley untuk semifinal Piala FA Minggu depan.

Sebelumnya, manajer Liverpool, Jurgen Klopp sangat antusias menyambut duel ini. Dia senang melakukan analisis pada Manchester City jelang pertandingan.

Mendominasi

Diogo Jota
Diogo Jota mendapatkan hadangan pemain Manchester City (AFP)

Kedua tim ini memang terlihat mendominasi liga selama lima musim terakhir dan hanya terpaut satu poin pada klasemen Liga Inggris yang dipimpin oleh Manchester City.

“Jika saya akan menjadi orang yang berbeda, saya akan, mungkin sedikit tertekan tentang fakta bahwa Pep Guardiola terus-menerus melatih tim-tim semacam ini,” kata Klopp.

Terbiasa

Foto: 5 Kemenangan Terbesar Manchester City atas Manchester United di Liga Inggris Pada Abad ke-21, Skor 4-1 Tiga Kali Terjadi
4-1. Kemenangan 4-1 terbaru Manchester City atas tamunya MU terjadi di pekan ke-28 Liga Inggris musim 2021/2022, 6 Maret 2022. Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez masing-masing mencetak dua gol untuk Man City. Sementara satu gol MU dicetak oleh Jadon Sancho. (AP/Jon Super)

Manajer berkebangsaan Jerman ini sudah sangat terbiasa menghadapi tim Pep Guardiola dengan timnya Borussia Dortmund, namun dia juga menyamakan dengan keadaan pada Liga Champions musim ini.

“Mungkin di Dortmund kami bisa memenangkan lebih banyak gelar jika Pep tidak berada di Bayern. Sekarang, itu hampir sama, bayangkan jika dia tidak akan berada di sini, kita mungkin bisa memenangkan setidaknya satu gelar liga lagi. Tapi saya tidak seperti ini, terima kasih Tuhan. Jadi, saya benar-benar senang dengan situasi kami,” kata Klopp.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya