Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola merasa timnya Manchester City sudah melewatkan peluang besar untuk melangkah lebih jauh di depan rival mereka Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Ini dikatakan menyusul hasil imbang mereka di Stadion Etihad pada Minggu malam WIB (10/4/2022). Liverpool dan Manchester City berbalas gol sehingga skor 2-2 bertahan hingga akhir.
Baca Juga
Boxing Day Premier League! Ini Prediksi Pertandingan Manchester City vs Everton pada 26 Desember 2024
Dalam Performa Buruk, Pep Tegaskan Pemain Man City Tetap Berlatih di Hari Natal
Tiga Kali Kalah Berturut-turut, Erling Haaland Yakin Pep Guardiola Akan Temukan Solusi saat Man City sedang Alami Kesulitan
Gol Manchester City dicetak Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus. Sedangkan gol Liverpool dicetak Diogo Jota dan Sadio Mane. Hasil imbang ini membuat posisi kedua tim di klasemen Liga Inggris tak berubah.
Advertisement
Man City tetap di puncak klasemen, hanya unggul satu poin dari pasukan Jurgen Klopp di tempat kedua, tetapi Guardiola merasa mereka kehilangan kesempatan untuk bergerak lebih jauh ke depan.
“Melawan tim itu hampir tidak mungkin (menang),” kata Guardiola kepada BBC Sport.
Kehilangan Peluang
"Anda harus memainkan jenis permainan ini. Kami masih berada di puncak klasemen sehingga kami merasa bahwa kami kehilangan peluang besar untuk membuat cap tetapi ada banyak pertandingan yang tersisa. Anda adalah manajer untuk jenis permainan ini."
Playmaker Man City Kevin De Bruyne telah sependapat dengan Guardiola, menyatakan bahwa mereka menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan.
Advertisement
Analisa
Kedua tim akan segera memperbaharui kenalan saat mereka bertanding di Stadion Wembley untuk semifinal Piala FA Minggu depan.
Sebelumnya, manajer Liverpool, Jurgen Klopp sangat antusias menyambut duel ini. Dia senang melakukan analisis pada Manchester City jelang pertandingan.
Mendominasi
Kedua tim ini memang terlihat mendominasi liga selama lima musim terakhir dan hanya terpaut satu poin pada klasemen Liga Inggris yang dipimpin oleh Manchester City.
“Jika saya akan menjadi orang yang berbeda, saya akan, mungkin sedikit tertekan tentang fakta bahwa Pep Guardiola terus-menerus melatih tim-tim semacam ini,” kata Klopp.
Advertisement
Terbiasa
Manajer berkebangsaan Jerman ini sudah sangat terbiasa menghadapi tim Pep Guardiola dengan timnya Borussia Dortmund, namun dia juga menyamakan dengan keadaan pada Liga Champions musim ini.
“Mungkin di Dortmund kami bisa memenangkan lebih banyak gelar jika Pep tidak berada di Bayern. Sekarang, itu hampir sama, bayangkan jika dia tidak akan berada di sini, kita mungkin bisa memenangkan setidaknya satu gelar liga lagi. Tapi saya tidak seperti ini, terima kasih Tuhan. Jadi, saya benar-benar senang dengan situasi kami,” kata Klopp.
Peringkat
Advertisement