Liputan6.com, Milan - AC Milan harus berjuang keras menghadapi Genoa dalam laga lanjutan Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB. Sebelumnya, Rossoneri bermain imbang 0-0 berturut-turut melawan Bologna dan Torino.
AC Milan membuka skor kge gawang Genoa di menit ke-11 lewat gol Rafael Leao. Pemain Portugal itu mengakhiri kekeringan gol tuan rumah selama 222 menit.
Baca Juga
Tetapi, pasukan Stefano Pioli harus menunggu hingga menit ke-87 untuk mencetak gol kedua. Junior Messias merobek gawang Genola setelah upaya pertamanya dapat diblok kiper Salvatore Sirigu.
Advertisement
"Rasanya seperti gol terpenting dalam karier saya, ya. Semakin banyak waktu berlalu, semakin penting poinnya," kata Messias kepada DAZN usai pertandingan seperti dikutip Football Italia.
"Kemenangan ini memberi kami lebih banyak bahan bakar untuk terus maju dan percaya pada diri kami sendiri," ucapnya menambahkan.
Â
Â
Tidak ada tekanan
Inter Milan mengalahkan tuan rumah Spezia 3-1 hanya beberapa menit sebelum AC Milan menjamu Genoa. Tapi, Junior Messias menegaskan bahwa itu tidak memberikan tekanan ekstra.
"Saya bahkan tidak melihat hasil Inter, kami berkonsentrasi pada sepak bola kami sendiri. Kami tahu ini akan sulit malam ini, tetapi hasil datang dari kerja keras selama seminggu, itulah yang perlu kami fokuskan," ujar Messias.
"Saya santai, karena saya tahu bahwa ketika Anda seorang profesional dan bekerja keras, hal-hal baik akan datang."
Ditanya apa ujian terberat yang tersisa dalam daftar pertandingan untuk Milan., Messias menjawab: "Setiap pertandingan mulai sekarang seperti final. Yang lain terus menang, kami harus melakukannya, tidak masalah apakah itu 1-0 atau 2-0, yang penting adalah mendapatkan poin."
Â
Advertisement
Kembali ke puncak klasemen
Kemenangan atas Genoa membuat AC Milan kembali memimpin klasemen sementara Liga Italia. Rossoneri kini memiliki 71 poin dari 33 pertandingan.
Sementara itu, Inter Milan kembali ke posisi kedua dengan dua poin di belakang AC Milan. Tapi, skuad racikan Simone Inzaghi memiliki tabungan satu pertandingan.
Dengan demikian, Inter masih berpeluang untuk kembali mengambil alih puncak klasemen dari AC Milan. Yang pasti, kedua tim akan bersaing ketat hingga akhir musim.