Liputan6.com, London- Chelsea akan segera mengakhiri ketidakjelasan dalam status kepemilikan klub. Seperti dilansir Marca, penjualan Chelsea sudah hampir rampung.
Penjualan akan diselesaikan pada Senin, 30 Mei 2022 mendatang. Kesepakatan dicapai antara Chelsea dengan konsorsium yang diketuai pemilik Los Angeles Dodgers, Todd Boehly.
Baca Juga
Chelsea mengatakan, kesepakatan final dan definitif sudah hampir tercapai. Klub akan menjual kepemilikan Chelsea kepada Boehly dan Cleartake Capital Consortium.
Advertisement
Harga penjualan dikabarkan mencapai 2,5 miliar pounds atau sekitar Rp 46 triliun, wow! Ini menjadi penjualan aset sport termahal sepanjang sejarah olahraga.
"Sepertinya transaksi penjualan Chelsea akan dirampungkan pada Senin nanti," begitu pernyataan The Blues di situs resmi mereka.
Diizinkan
Penjualan ini dimungkinkan setelah pemerintah Inggris mengizinkan Roman Abramovich menjual asetnya. Sebelumnya, aset dia dibekukan karena keterkaitan dia dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Abramovich sudah membangun Chelsea sejak 19 tahun lalu atau 2002. Kini, The Blues menjelma menjadi salah satu klub terkuat di kota London.
Inggris melunak dengan sanksi mereka karena yakin pemerintah Rusia tak akan ambil untung dari penjualan ini. Otoritas Premier League sudah terlebih dahulu memberikan izin.
Advertisement
Siapa Todd Boehly?
Toed Boehly bakal menjadi pemilik baru Chelsea di musim depan. Dia akan melanjutkan takhta yang sebelumnya dipegang Roman Abramovich.
Selain Boehly, ada juga Mark Walter dan Hansjoerg Wyss dari Clearlake Capital yang menguasai saham Chelsea. Uang pembelian akan dikirim 100 persen ke akun bank milik pemerintah Inggris.
Boehly selama ini tak dikenal di sepak bola. Namun dia dikenal di olahraga basket dan juga baseball. Dia memiliki saham di LA Lakers dan juga LA dodgers.
Peringkat
Advertisement