Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag membeberkan rencananya untuk skuad Setan Merah jelang jeda di penghujung tahun ini.
Seperti diketahui, kompetisi sepak bola level domestik bakal dihentikan sementara waktu menyusul dihelatnya Piala Dunia 2022 di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Baca Juga
Erik ten Hag pun berniat mengisi kekosongan tersebut dengan menggelar training camp di Spanyol. Setan Merah juga dijadwalkan melakoni pertandingan persahabatan kontra Cadiz CF, yang saat ini bertengger di peringkat dua terbawah klasemen sementara La Liga.
Advertisement
Melansir laporan Mirror, terdapat dua laga uji coba yang akan dihadapi MU saat jeda Piala Dunia. Duel pertama bakal berlangsung di Nuevo Mirandilla pada 7 Desember 2022. Adapun identitas lawan duel kedua belum diumumkan.
Ten Hag menyebut situasi musim ini memang tak biasa. Sebagian pemain bakal bertolak untuk membela negaranya masing-masing. Namun, ada pula sejumlah penggawa yang tinggal, sehingga harus tetap menjalani latihan bersama sang pelatih.
“Ini adalah musim yang aneh. (Situasi) ini tidak seperti biasa karena ada (pemain yang ikut) Piala Dunia, tetapi ada juga yang tetap tinggal (di klub),” ujar eks manajer Ajax Amsterdam dalam situs resmi MU, seperti dilansir dari Metro.
“Kami harus melatih mereka selama periode enam minggu itu dan kami perlu memberi program yang tepat agar para pemain tetap bugar,” katanya lagi.
“Kami sudah membuat rancangan seoptimal mungkin. Jadi nanti kami akan berlatih di sini (di Carrington) selama seminggu atau tujuh sampai delapan hari, lalu rehat sebentar. Setelahnya, kami akan pergi ke Spanyol untuk training camp selama satu pekan,” pungkas Ten Hag.
Lawan Bagus
Lebih lanjut, Erik ten Hag juga mengungkap alasannya memilih Spanyol sebagai lokasi training camp MU. Menurutnya, Setan Merah bisa berlatih dengan layak dan menghadapi lawan yang mumpuni di sana.
“Di sana (di Spanyol) kita dapat berlatih dengan benar. Kami punya lawan bagus di sana, sehingga bisa sekaligus latihan menghadapi pertandingan,” beber Ten Hag.
Sekadar informasi, MU masih memiliki sejumlah pertandingan di berbagai ajang sebelum jeda. Anak-anak asuh Erik ten Hag harus menghadapi Real Sociedad di Liga Europa pada Jumat (4/11/2022).
Dua hari berselang, MU diajadwalkan meladeni perlawanan Aston Villa di Liga Inggris, sebelum kembali bersua dengan lawan yang sama dalam ajang Carabao Cup pada Jumat (11/11/2022).
Adapun laga terakhir Setan Merah sebelum Piala Dunia 2022 adalah pertandingan kontra Fulham yang dihelat di Craven Cottage, Minggu (13/11/2022).
Advertisement
Progres Apik
Direktur Sepak Bola MU John Murtough juga sempat memberi komentar soal performa klubnya hingga mendekati pengujung paruh musim ini. Menurut dia, Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag telah menunjukkan progres apik sejak awal kompetisi.
“Erik dan timnya telah menunjukkan progres yang bagus selama paruh pertama musim ini. Penting bagi kami untuk menjaga momentum tersebut hingga setelah jeda Piala Dunia,” ujarnya, dikutip dari Metro.
“Training camp musim dingin bakal menjadi bagian vital dalam proses persiapan tim jelang paruh kedua. Kami sudah merinci lawan-lawan lokal yang berkualitas untuk dihadapi, demi menjaga kebugaran dan ketajaman (skuad MU),” sambung Murtough.
Dipuji Guardiola
Performa MU di kompetisi 2022/2023 memang tak buruk-buruk amat. Meski sempat tersandung dalam dua laga perdana, Setan Merah sanggup bangkit menaklukkan lawan-lawannya di kancah domestik.
Teranyar, MU sukses menumbangkan perlawanan West Ham dalam laga lanjutan Liga Inggris yang dihelat di Old Trafford pada Minggu (30/10/2022). Setan Merah unggul 1–0 berkat gol dari Marcus Rashford di menit ke-38.
Catatan positif itu membuat MU dihujani pujian oleh Pep Guardiola. Juru taktik Manchester City menganggap Red Devils sudah kembali garang dan bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Erik ten Hag segera menanggapi sanjungan rivalnya dengan rendah hati. Pelatih asal Belanda menilai masih terlalu cepat untuk menyebut MU come back.
“Saya pikir pujian itu (MU kembali garang) terlalu cepat. Di babak kedua (melawan West Ham), kami harusnya mengatur permainan dengan lebih baik, tetapi semangat para pemain memang luar biasa,” tuturnya, dilansir dari Metro.
Advertisement