Liputan6.com, Jakarta Bek Marseille, Chancel Mbemba menjadi sasaran pelecehan online karena membuat kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung min cedera jelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Di media sosial hujatan mengalir deras ke Mbemba, bahkan tak sedikit yang bernada rasis, dan menuntut dia meminta maaf kepada Son.
Son mengalami cedera saat membela Tottenham Hotspur di Liga Champions. Dalam laga tersebut, Son ditarik pada menit ke-29 saat bertanding melawan Olympique Marseille, Rabu (2/11/2022).
Advertisement
Wajah penyeang 30 tahun itu terlihat bengkak setelah mengalami benturan dengan bahu pemain lawan, Kansel Mbemba.
Tottenham tidak memberikan kepastian kapan Son akan pulih sepenuhnya, sehingga sang pemain pun diragukan tampil di Piala Dunia 2022.
Turnamen paling bergengsi di bumi ini hanya tinggal 17 hari lagi. ALhasil, para suporter Korea Selatan pun dibuat ketar-ketir.
Mereka pun menumpahkan kekecewaan atas cederanya Son pada Mbemba di media sosial. Mereka meninggalkan ribuan pesan di kolom komentar Instagram Mbemba dalam bahasa Inggris dan Korea.
"Kamu harus minta maaf kepada Son, mimpinya di Piala Dunia sudah berakhir sekarang," kata salah netizen.
"Apakah kamu tidak merasa malu dengan tindakan tidak sopanmu terhadap Son?" kata yang lain.
Postingan lain berisi kata-kata kasar dan beberapa di antaranya rasis. Namun ada juga dukungan untuk Mbemba.
"Saya orang Korea. Saya tidak pandai bahasa Inggris, tetapi saya menulisnya dalam bahasa Inggris karena saya ingin menyampaikan pesan ini. Saya juga salah satu orang Korea yang kesal dengan cedera Son Heung-min, tapi saya salah satu orang Korea yang tahu bahwa itu bukan niat Anda," tulis seorang netizen.
"Itu adalah kecelakaan yang bisa terjadi selama pertandingan sepak bola. Saya harap Anda tidak terluka oleh komentar jahat." sambung lainnya.
Son telah mencetak 35 gol dalam 106 penampilan internasional dan memenangkan emas di Asian Games 2018, medali yang membuatnya dibebaskan dari wajib militer.
Jalani Operasi
Klub telah mengabarkan, dia akan segera naik meja operasi. "Kami bisa memastikan kalau Son Heung-min akan menjalani operasi untuk memperbaiki tulang yang patah di sekitar mata kirinya," bunyi pernyataan klub Tottenham Hotspur.
"Setelah operasi, Son akan menjalani rehabilitasi bersama staf medis kami dan kami akan menyampaikan perkembangannya kepada para suporter," Spurs menambahkan.
Advertisement
Bikin Was-was
Kondisi Son Heung-ming tentu saja membuat timnas Korea Selatan kelimpungan. Sebab Piala Dunia 2022 tinggal 2 pekan lagi.
Korea Selatan akan mengawali kiprahnya di ajang ini pada 24 November 2022. Sementara proses recovery untuk cedera seperti ini biasanya memakan waktu 3-4 pekan lamanya.
Karena itu, Son Heung-min masih jadi tanda tanya, apakah dia sudah bisa tampil atau tidak di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Kehilangan Son-Heung min tentu bakal jadi kabar buruk bagi Korea Selatan. Sebab pemain berusia 30 tahun itu adalah Jimat Taeguk Warrior. Dia telah tampil bersama Korsel dalam 105 laga dan mencetak 35 gol.
Di Piala Dunia, Son juga sudah membukukan 3 gol dan menjadi top scorer timnas Korsel bersama Park Ji-sung dan Ahn Jung-hwan.
Bagi pelatih kepala tim nasional Korea, Paulo Bento, kondisi Son tentu membuatnya cemas. Sebab dalam satu dekade terakhir, Son menjadi pusat bagi lini serang Korea Selatan. Meski punya stok gelandang, tidak banyak yang punya kemampuan komplet dan pengalaman seperti Son Heung-min.
Spurs Sisakan 3 Laga
Sementara berita buruk untuk Son dan Korea, pertandingan hari Selasa adalah hasil yang baik untuk Tottenham. Klub London kemudian mengalahkan Marseille 2-1 untuk memuncaki Grup D dan mendapatkan tempat di babak sistem gugur Liga Champions awal tahun depan.
Spurs memiliki tiga pertandingan yang dijadwalkan setelah itu; melawan Liverpool pada hari Minggu, Nottingham Forest pada 9 November dan Leeds pada 12 November.
Â
Advertisement