Liputan6.com, Jakarta Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara telah melakukan persiapan maksimal menyambut kembali hadirnya balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Sentul, 11-13 November 2022. Selain melakukan perbaikan di lintasan, MGPA juga membenahi sisi lain di luar race.
Traffic management dan crowd control sudah dipersiapkan dengan baik. Direktur Teknik & Operasi MGPA Samsul Purba menjelaskan, langkah ini dilakukan demi mengantisipasi kemacetan saat event berlangsung.
"Dalam pengaturan traffic manajement dan crowd control WSBK 2022, ITDC & MGPA telah bekerjasama dan berkordinasi dengan Polda NTB dan Dinas Perhubungan Provinsi NTB," kata Samsul dalam rilis, Jumat (10/11/2022).
Advertisement
Menurut MGPA, penonton WSBK 2022 akan datang dari lima pintu gerbang kedatangan yaitu 4 gerbang pelabuhan yaitu Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Bangsal dan Kahyangan, serta 1 gerbang Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM).
Titik pemisahan jalur dari 5 gerbang kedatangan penonton menuju Pertamina Mandalika Circuit yaitu roundabout BIZAM yang terbagi mejadi 2 jalur diantaranya jalur barat dan jalur timur.
Jalur barat dengan arah kedatangan dari BIZAM-Sengkol-Mandalika dan Selong Belanak-Mandalika menuju Enduro Entrance (Grand Stand (GS) I, J & K, Vendor & UMKM) dan jalur timur dengan arah kedatangan dari BIZAM-Bypass BIL-Mandalika dan Awang-Mandalika menuju Pertamina Entrance (GS A & B, VIP Premiere, VIP Deluxe) serta menuju Pertamax Tubo Entrance (GS C & H, Lombok Sumbawa Fair, B360, Vendor & UMKM).
Siapkan Kantong Parkir
Guna mengakomodir penonton yang membawa kendaraan pribadi, telah tersedia 26 kantong parkir yang tersebar di area sirkuit dan Kawasan The Mandalika. Lokasinya terbagi menjadi 3 ring, antara lain; ring 1 dengan jarak 1 km, ring 2 dengan jarak 2 km dan ring 3 dengan jarak 3 km.
26 kantong parkir tersebut terdiri dari kantong parkir untuk motor tersedia sebanyak 7 titik dengan kapasitas 3672 lot, kantor parkir mobil sebanyak 17 titik berkapasitas 9116 lot, parkir bus sebanyak 2 titik berkapasitas 110 lot. Tiket parkir direncanakan sebesar Rp 20 ribu untuk motor, Rp 50 ribu untuk mobil dan Rp 100 ribu untuk bus. Pengelolaan parkir ini dilakukan ITDC bekerjasama dengan IPM.
"Untuk mengakomodir penonton yang parkir di ring 2 dan 3 dan memberikan kenyamanan, terdapat Bus shuttle dan kendaraan roda dua (ojek) yang siap mengangkut penonton. Hal ini akan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi para penonton yang menggunakan kendaraan pribadi menuju Pertamina Mandalika Circuit,” kata Samsul.
Advertisement
Akses Penonton
Tersedia Bus shuttle dan kendaraan roda dua (ojek) yang akan melayani penonton. Bus shuttle koridor 1 tersedia sebanyak 5 unit yang melayani jalur Sunggung Enduro Entrance, Bus shuttle koridor 2 tersedia sebanyak 5 unit yang melayani jalur Bundaran R-Pertamax Entrance, dan Bus shuttle koridor 3 tersedia sebanyak 5 unit yang melayani jalur PB – Enduro Entrance.
Sementara akses penonton telah tersedia antara lain, Pertamina Entrance bagi penonton yang menuju VIP Premiere akan masuk dan parkir melalui Blue Gate, penonton VIP Deluxe Class masuk melalui Black Gate 2 dan penonton GS A & B masuk melalui Pertamina Entrance/Green Gate, sedangkan bagi penonton yang menuju Observation Deck masuk melalui Black Gate 3.
"Kami menerjunkan 624 personil crowd control untuk memastikan alur penonton ini dapat berjalan dengan lancar. Sementara untuk memastikan keamanan penyelenggaraan, kami dibantu personil gabungan TNI-Polri berkekuatan 2.712 personil dan 60 orang dari BKD desa penyangga Mandalika,” kata Samsul.
Animo Menurun?
Meski demikian, animo penonton WSBK 2022 tidak terlihat sebesar tahun sebelumnya. Kemeriahannya juga tidak seperti saat pertama kali balapan motor pabrikan itu digelar pada Sirkuit Mandalika pada tahun 2021 lalu.
Di Bandara Internasional Lombok, pada Jumat (11/11/2022) juga terlihat sepi. Salah seorang petugas kebersihan yang ditemui Liputan6.com membenarkan kalau jumlah pendatang pada WSBK 2022 tidak seramai tahun sebelumnya. Apalagi bila dibandingkan dengan perhelatan MotoGP yang berlangsung Maret 2022 lalu.
"Tahun ini tidak seperti tahun 2021. Jauh lebih sepi. Apalagi dibanding MotoGP," katanya.
Salah satu Gerai UMKM yang berada di dalam bandara juga terlihat sepi. Pegawai yang berjaga di sana juga mengatakan kalau WSBK 2022 tidak semeriah tahun 2021. Kondisi ini tentu saja ikut berimbas pada angka penjualan suvenir dan barang kerajinan tangan mereka.
"Tahun ini sepi, tidak seperti tahun lalu. Mungkin karena dulu baru pertama digelar, jadi masih banyak yang penasaran," ujar pegawai gerai tersebut kepada Liputan6.com.
Salah seorang warga yang ditemui di luar bandara juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, WSBK 2022 tidak terlalu ramai.Pria yang berprofesi sebagai sopir bus wisata itu bisa melihat dari arus lalu-lintas yang relatif lancar pada hari pertama WSBK 2022.
"Tidak seramai biasanya. Tahun ini mungkin masyarakat sudah banyak yang tidak penasaran lagi dengan WSBK, tidak seperti tahun lalu," katanya.
Dia juga mengatakan kalau pihak penyelenggara telah berusaha menarik minat penonton dengan memberikan potongan hingga 50 persen kepada warga lokak. Bahkan pemerintah daerah menurutnya juga akan mengerahkan pada aparatur sipil negara (ASN) untuk menonton balapan WSBK tahun ini.
WSBK di Sirkuit Mandalika pertama kali digelar pada bulan November 2021. Saat itu, sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut dipercaya untuk menggelar seri penutup.
WSBK berlangsung dua pekan setelah Sirkuit Mandalika diresmikan Presiden RI Joko Widodo, pada 12 November 2022. Pada edisi sebelumnya, Jonathan Rea berhasil memenangkan Race 1 dan Race 2. Sementara balapan Superpole dibatalkan karena hujan.
Meski demikian, pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlıoglu akhirnya keluar sebagai juara WSBK 2021. Toprak mengunci posisi pemuncak klasemen usai finis di urutan kedua pada Race 1 dan finis keempat di Race 2.
Advertisement