Prediksi Piala Dunia 2022 Kroasia Vs Belgia: Menang atau Terbuang

Liputan6.com, Jakarta Belgia berada di ujung tanduk dalam perburuan tiket menuju babak 16 besar Piala Dunia 2022. Kekalahan atas Maroko di laga kedua grup F membuat, Romelu Lukaku Cs tidak punya pilihan lain saat bertemu Kroasia di Stadion Ahmad Bin Ali, Kamis (1/12/2022).

Pertandingan ini akan dimulai pada pukul 22.00 WIB. Duel Belgia vs Kroasia juga akan disiarkan secara langsung oleh SCTV, Moji, tv satelit Nex Parabola dan live streaming di Vidio.

Belgia harus mampu memenangkan laga ini bila ingin melaju ke fase knock out. Tambahan tiga poin bakal menjamin Belgia finis di urutan dua teratas Grup H. Sebaliknya, hasil imbang apalagi kalah hanya akan membuat Setan Merah masuk kotak menyusul Kanada.

Sejak awal, kekuatan Belgia sebenarnya diragukan bisa bersaing di Piala Dunia 2022. Maklum, Setan Merah masih diperkuat sederet pemain veteran yang menjadi sisa generasi emas pada dua turnamen bergengsi sebelumnya, yakni Piala Dunia 2018 dan Euro 2020.

Mayoritas pemain bintang Belgia sudah berusia 30 tahun ke atas. Mulai dari Eden Hazard, Thibaut Courtois, hingga Kevin de Bruyne, seluruhnya sudah terbilang uzur untuk ukuran pemain sepak bola.

Namun Belgia mengawali kiprahnya dengan hasil positif. Setan Merah berhasil menang 1-0 saat bertemu Kanada di laga pertama Grup A, Selasa (24/11/2022).

Dengan hasil ini, Belgia hanya perlu memenangkan laga kedua untuk mengunci babak 16 besar 2022. Sayang, Belgia justru kalah 0-2 dari Maroko 27 November lalu.

Kekalahan ini membuat jalan Belgia menuju fase knock out Piala Dunia 2022 berubah terjal. Sebab di laga terakhir Setan Merah harus berhadapan dengan tim kuat Kroasia yang sudah mengemas 4 poin dari dua laga.

Tantangan bukan hanya dari tim lawan saja. Kepercayaan diri Setan Merah juga tengah tergerus.

Ruang ganti Belgia kabarnya mengalami perpecahan usai kekalahan lawan Maroko. Pemicunya adalah pernyataan Kevin de Bruyne yang menyebut kekuatan Setan Merah sudah tergerus usia. Menurutnya, kesempatan Belgia untuk mengangkat trofi sudah lewat, yakni pada Piala Dunia 2018 lalu. "Belgia punya peluang di 2018. Kami tim yang bagus. Tapi sekarang semakin tergerus usia. Dan kami kehilangan banyak pemain kunci," katanya.

"Kami memang kedatangan beberapa pemain baru yang bagus, namun tidak sebanding dengan 2018. Saya melihatnya dari sisi luar," ujarnya dikutip Metro.

Dua pemain veteran Belgia, Eden Hazard dan Thibaut Courtois segera membantahnya. Hazard menyebut, tak ada keributan seperti yang beredar di media. Menurutnya, yang terjadi hanyalah tukar pendapat.

"Kami hanya saling bertukar pendapat antara pemain. Banyak hal yang bicarakan. Kami bicara selama satu jam soal apa yang bagus dan kurang bagus," kata Hazard seperti dikutip espn.

"Sekarang, kami ingin menang lawan Kroasia. Kami sekarang punya dua hari untuk mempersiapkan diri. Kami harus siap," katanya usai pertandingan.

Hal senada juga disampaikan Coutois. Kiper Real Madrid tersebut juga membantah bila generasi emas Belgia sudah habis. Menurut Courtois, usia tidak memberikan pengaruh yang besar kepada para pemain. "Kami harus menunjukkannya di lapangan, itu yang terpenting. Kami masih berkualitas di grup dan kami ada di sini untuk menang," kata Hazard yang menjadi kapten Belgia pada Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, Belgia jadi kuda hitam yang berhasil melaju hingga ke semifinal sebelum dihentikan Prancis 1-0.

Berkaca dari laga sebelumnya, Belgia terbilang sangat lemah di sepertiga lapangan di mana mereka hanya mampu mencetak 1 gol dari 19 tembakan yang dilepaskan sepanjang babak penyisihan grup atau tingkat akurasi 5.3 persen. Menurut Analyst, ini jadi catatan terendah Belgia di putaran final sejak 1982. Saat itu Belgia mencetak 3 gol dari 93 tembakan (3,2 %.)

Celakanya, Kroasia tidak punya masalah ini. Sebaliknya, Luka Modrik dan kawan-kawan justru menunjukkan akurasi yang cukup tinggi dengan catatan 4 gol yang dicetak saat mengalahkan Kanada 4-1. Ini sekaligus menyamai rekor kemenangan terbesar dalam satu pertandingan ketika bertemu Kamerun 2014 lalu.

Kroasia juga telah memenangkan empat dari lima pertandingan penyisihan grup terakhirnya. Dan satu-satunya kekalahan yang dialami dari tim Eropa terjadi saat bertemu Prancis pada Piala Dunia 1998 dan 2018.

Romelu Lukaku berpotensi jadi pembeda bagi Belgia. Pengalamannya tiga kali menjebol gawang Kroasia pada laga-laga sebelumnya sangat dibutuhkan Setan Merah untuk meningkatkan daya serang di laga terakhir.

Lukaku sebenarnya sudah diturunkan selama sembilan menit sebagai pemain pengganti pada laga melawan Maroko. Hanya saja kebugarannya masih jadi tanda tanya karena sejak Agustus lalu belum bertanding bersama klub maupun tim nasional.

Sementara itu, Belgia juga akan kehilagan Amadou Onana dipastikan akibat akumulasi kartu kuning.

Di tim Kroasia, sosok Andrej Kramaric masih jadi sorotan. Kramaric tampil memukau saat mengalahkan Kanada 4-1. Dalam laga ini, Kramaric mencetak brace sebelum diganti 17 menit jelang peluit panjang. Kramaric merupakan pemain Kroasia kedua yang mencetak dwigol di Piala Dunia setelah Mario Mandzukic pada laga melawan Kamerun 2014 lalu.

Prediksi Susunan Pemain

Kroasia (4-3-3): Livakovic; Juranovic, Lovren, Gvardiol, Sosa; Modric, Brozovic, Kovacic; Kramaric, Livaja, Perisic.

Belgia (3-4-2-1): Courtois; Alderweireld, Vertonghen, Castagne; Meunier, Tielemans, Witsel, Trossard; De Bruyne, E Hazard; Lukaku.

Head-to-head

Pertemuan: 8

Kroasia menang: 3

Gol Kroasia: 9

Seri: 2

Belgia menang: 3

Gol Belgia: 6.

5 Pertemuan Terakhir

06/06/2021 Belgia 1-0 Kroasia (Friendly)

11/10/2013 Kroasia 1-2 Belgia (Kualifikasi Piala Dunia)

11/09/2012 Belgia 1-1 Kroasia (Kualifikasi Piala Dunia)

03/03/2010 Belgia 0-1 Kroasia (Friendly)

10/09/2003 Belgia 2-1 Kroasia (Kualifikasi Euro).