Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Stabil dengan Perbaikan Bertahap

Vatikan akan merilis buletin medis Paus Fransiskus selanjutnya pada Senin (10/3) malam waktu setempat, mengingat stabilitas kondisi klinisnya.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 10 Mar 2025, 07:10 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 07:10 WIB
Paus Fransiskus saat bertemu dengan sekelompok orang lanjut usia dan orang sakit di Panti Jompo St. Theresa di Singapura, Jumat, (13/9/2024).
Paus Fransiskus saat bertemu dengan sekelompok orang lanjut usia dan orang sakit di Panti Jompo St. Theresa di Singapura, Jumat, (13/9/2024). Paus Fransiskus mengakhiri kunjungannya ke Singapura dengan memuji tradisi kerukunan antarumat beragama di sana. (Dok. AP Photo/Gregorio Borgia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Roma - Vatikan dalam pembaruan informasinya pada Minggu (9/3/2025) malam mencatat bahwa Paus Fransiskus mengikuti Latihan Rohani Kuria Roma melalui sambungan video dari Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia.

Latihan rohani tersebut dimulai pada Minggu siang di Aula Paulus VI dan dipimpin oleh Pengkhotbah Rumah Tangga Kepausan, Pastor Roberto Pasolini, OFMCap.

Pada pagi hari, Paus Fransiskus menerima kunjungan dari Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin dan Substitusi Sekretariat Negara, Uskup Agung Edgar Pena Parra. Bapa Suci dilaporkan juga menghadiri misa bersama dengan mereka yang mendampinginya selama hari-hari ini.

Paus Fransiskus melanjutkan terapi, termasuk fisioterapi pernapasan dan motorik. Pemimpin umat Katolik dunia yang berusia 88 tahun ini juga mengikuti diet yang telah ditetapkan, yang kini mencakup makanan padat.

Kondisinya disebut stabil, dengan perbaikan bertahap yang sedikit, seperti yang dinyatakan dalam buletin medis pada Sabtu (8/3) malam. Namun, situasi secara keseluruhan tetap kompleks, sehingga para dokter mempertahankan prognosis yang hati-hati.

Malam ini, setelah menggunakan oksigenasi aliran tinggi dengan kanula hidung selama siang hari, Paus akan kembali beralih ke ventilator mekanik non-invasif, sesuai rencana.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Paus Fransiskus telah merilis teks pidato Angelus-nya, di mana dia mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat yang merawatnya.

Bapa Suci juga mendoakan banyak orang di seluruh dunia yang sedang menderita penyakit, mengatakan yang merawat mereka adalah tanda kehadiran Tuhan.

"Selama rawat inap yang panjang saya di sini," kata Paus Fransiskus seperti dikutip dari Vatican News sebelum menambahkan, "Saya juga merasakan perhatian dalam pelayanan dan kelembutan dalam perawatan, terutama dari para dokter dan tenaga kesehatan, di mana saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati saya."

Paus asal Argentina ini telah dirawat sejak 14 Februari di Rumah Sakit Gemelli dengan diagnosis awal bronkitis. Namun, kemudian diumumkan dia menderita pneumonia ganda.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya